Bekasi – DPK KNPI Medansatria mengadakan acara Bincang Mesra dengan tema Pendidikan Berperan Penting Dalam Menghadapi Smart Society 5.0 bertempat di aula SMK Ekuin Pangeran Jayakarta pada Rabu, (12/11/22).
Achmad Sofyan Sahuri, Kepala Sekolah SMK Ekuin Pangeran Jayakarta menyambut antusias dengan adanya kegiatan ini “Dengan adanya acara ini juga sebagai sosialisasi kepada siswa/i agar memiliki ketrampilan dasar dan pola pikir yang kreatif guna menghadapi era smart society 5.0” Ucapnya.
Dalam acara ini DPK KNPI Medansatria memberikan piagam penghargaan dan hadiah sebagai apresiasi kepada 2 siswi SMK Ekuin Pangeran Jayakarta yang berprestasi.
Journalist dan Influencer, Yurizkha Aditya, selaku narasumber mengatakan dalam menghadapi era smart society 5.0, dunia pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Menurutnya di Era Smart Society 5.0 pelajar perlu memiliki kemampuan kreativitas, berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi untuk menciptakan pelajar yang cerdas dan berkarakter.
“Ada tiga hal yang harus dimanfaatkan pendidik di era society 5.0 yaitu internet untuk segalanya, aktifitas dunia maya dan kecerdasan buatan” Tambahnya.
Dalam kesempatan ini turut hadir Lurah Harapan Mulya, Agung Putra, Sekcam Medansatria, Deddy Suparjan, Ketua DPD KNPI Kota Bekasi, Mardani Ahmad, Pembina KNPI Medan Satria, Suryo Harjo.
Mardani Ahmad, Ketua DPD KNPI menjelaskan di era society 5.0 masyarakat harus bisa menggunakan gadget dengan bijak “Pada era ini kita harus bisa manfaatkan gadget tidak hanya untuk hiburan namun juga harus bisa memanfaatkannya sebagai peluang berbisnis” Ujarnya.
Dewan Pembina KNPI Kecamatan Medansatria, Suryo Harjo turut memberikan wejangan kepada siswa/I SMK Ekuin Pangeran Jayakarta bahwa pentingnya untuk organisasi dalam berkegiatan sekolah seperti OSIS agar siswa mengerti tentang organisasi di lingkup sekolah.
Sebagai penutup acara, Sekretaris Kecamatan Medansatria, Deddy Suparja berpesan agar siswa/I sudah harus siap untuk mengahadapi era society 5.0 setelah lulus SMK. (muh)