Onlinebekasi.com – Sebuah peristiwa tragis terjadi di perlintasan rel kereta di Kampung Mareleng, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Selasa (15/8/2023) siang. Seorang pejalan kaki berinisial HA (43) ditemukan tewas setelah tertabrak oleh kereta api. Diduga, korban tidak cukup waspada saat berjalan di area perlintasan rel.
Kapolsek Kedungwaringin, AKP Agus Riyanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. “Korban adalah seorang pria berusia 43 tahun dengan inisial HA dan merupakan warga Cikarang Timur, Bekasi,” ujar AKP Agus Riyanto pada Selasa (15/8/20323).
Berdasarkan keterangan saksi yang berada di tempat kejadian, korban sedang berjalan kaki dari tempat kerjanya di lapak barang bekas. Namun sayangnya, diduga korban tidak sempat memperhatikan tanda-tanda akan adanya kereta yang akan melintas dari arah barat menuju timur.
Korban kemudian tertabrak oleh kereta tersebut dengan kekuatan yang cukup besar, mengakibatkan cedera serius di tubuhnya dan korban dinyatakan tewas di tempat kejadian.
“Korban mengalami cedera yang sangat serius dan dinyatakan meninggal di lokasi peristiwa akibat terpental dan luka-luka parah di tubuhnya,” ungkap AKP Agus Riyanto.
Petugas kepolisian yang tiba di tempat kejadian segera melakukan tindakan evakuasi. Jasad HA kemudian diangkut dan dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi guna proses lebih lanjut.
“Petugas kepolisian segera mengevakuasi jasad korban ke RSUD Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berada di dekat perlintasan rel kereta. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan dan menghindari risiko yang dapat mengakibatkan kecelakaan serius di area perlintasan rel. (Fahmi)
