OnlineBekasi.com – Insiden cekcok mulut antar sekuriti apartemen di Summarecon Bekasi dan kurir paket yakni Tentara Juantoro di Apartemen Spring lake Summarecon Bekasi kini sudah berdamai.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari menegaskan, kedua belah pihak telah saling bertemu dan menyelesaikan secara kekeluargaan.
“Kejadian yang viral sudah diselesaikan secara musyawarah,” ujar Kompol Erna Ruswing Andari, pada Kamis (9/11/2023).
Proses musyawarah tersebut kemudian berujung dengan saling memaafkan kedua belah pihak yang berselisih paham, hingga akhirnya berdamai.
“Dari pihak (satpam) sudah meminta maaf, dan intinya kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” tutup Kompol Erna Ruswing Andari.
Proses mediasi tersebut dipertemukan dengan berbagai pihak, yakni anggota Polres Metro Bekasi Kota, Organisasi masyarakat (ormas), pihak kawasan Summarecon Bekasi, hingga Kurir paket ekspedisi yaitu Tentara Juantoro.
Sebelumnya, peristiwa cekcok ini terjadi pada Rabu (8/11/2023) lalu. Ketika itu, Kurir paket ekspedisi bernama Tentara Juantoro (28), tak rela jika bendera Palestina yang dipasang samping Bentor kendaraan pengantar paket dicopot oleh pihak sekuriti.
Kemudian terjadi cekcok mulut, Tentara Juantoro kemudian merekam peristiwa itu dengan kamera ponsel hingga viral di sosial media.
Klarifikasi Summarecon
PT Summarecon Agung Tbk mengklarifikasi adanya permintaan anggota Security di Apartemen The SpringLake Summarecon Bekasi kepada kurir untuk melepas atribut bendera yang dipasang di becak motornya pada Rabu, 8 November 2023.
“Perlu Kami klarifikasi bahwa tindakan tersebut adalah inisiatif spontan dari Security yang bersangkutan dan bukan menjadi kebijakan Summarecon,” demikian pernyataan perusahaan melalui Rulli Lazuardi, Head of Corporate Communications.
Seorang Security terlibat keributan dengan kurir yang masuk ke kawasan. Security itu meminta kurir melepas atribut bendera palestin yang dipasang di motornya.
Saat ini anggota Security tersebut telah dinon-aktifkan. Menurut Rulli, petugas keamanan itu telah menyadari kekeliruannya dan sudah menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Kurir tersebut, dengan didampingi pihak kepolisian dan disaksikan oleh beberapa organisasi kemasyarakatan.
“Kami dari Summarecon senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan mendukung penuh sikap Pemerintah,” demikian Rulli.
Reporter : Fahmi
Editor : Dede Rosyadi