Onlinebekasi.com – Program Light Up The Dream di UID Jawa Barat telah sukses menyalakan mimpi 212 keluarga kurang mampu dengan menyediakan sambungan listrik gratis. Kegiatan penyalaan serentak ini melibatkan 17 Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) di seluruh Jawa Barat, yang mendistribusikan bantuan sambungan listrik ke masyarakat yang belum terjangkau listrik.
PT PLN (Persero) UP3 Cikarang turut serta dalam penyalaan ini dengan melakukan sebanyak 17 sambungan. Program Light Up The Dream, yang berasal dari donasi pegawai PLN, bertujuan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mengakses listrik. Selain mendapatkan sambungan listrik gratis, masyarakat penerima bantuan juga menerima sembako dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Zamzami, Manager PLN UP3 Cikarang, menyatakan rasa syukur atas terlaksananya program ini. “Alhamdulillah, kami bersyukur hari ini dapat merealisasikan program Light Up The Dream sebanyak 17 sambungan. Bantuan ini adalah wujud kepedulian pegawai PLN UP3 Cikarang kepada masyarakat yang belum berlistrik,” ujar Zamzami.
Sejak awal tahun 2023, UP3 Cikarang telah memberikan sambungan listrik gratis sebanyak 314 sambungan, dan Zamzami berharap program ini terus berlanjut. Dana untuk penyambungan listrik gratis berasal dari donasi pegawai PLN UP3 Cikarang.
Ibu Anah, salah satu penerima manfaat di Wilayah ULP Tambun, menyampaikan rasa bahagianya. “Terima kasih banyak atas bantuan penyambungan listrik gratis yang diberikan PLN Cikarang. Semoga membawa berkah bagi seluruh pegawai PLN, dan PLN semakin jaya,” ucap Ibu Anah.
Saidah, penerima bantuan di wilayah ULP Cibitung, juga menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN. “Kami sangat bersyukur karena sudah lama kami mendambakan, dan tentunya listrik ini akan membantu kami untuk penerangan di rumah,” ujar Saidah.
Yusuf Didi Setiarto, Direktur Legal dan Human Capital PT PLN (Persero), menyatakan bahwa ini adalah langkah nyata PLN UID Jabar dalam menghadirkan listrik di tengah-tengah masyarakat. Program Light Up The Dream diharapkan membawa dampak positif, memungkinkan anak-anak belajar di malam hari dan melaksanakan ibadah dengan nyaman.
“PLN UID Jabar harus terus berupaya mencari dan menyisir masyarakat yang belum menikmati aliran listrik. Jika semua sudah terlistriki, PLN UID Jabar diharapkan bisa menghadirkan mimpi-mimpi lain, sehingga kehadiran insan PLN akan terus ada dan relevan di Bumi Pasundan,” ujar Yusuf Didi.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN UID Jabar, Susiana Mutia, menekankan bahwa Light Up The Dream adalah wujud nyata kolaborasi insan PLN untuk mewujudkan mimpi energi berkeadilan. Program ini diharapkan memudahkan masyarakat mendapatkan akses listrik yang lebih luas dan terjangkau, terutama bagi masyarakat kurang mampu.
“Program LIGHT UP THE DREAM berisi harapan kami, PLN, yang ingin menyalakan mimpi masyarakat kurang mampu menikmati listrik. Ini adalah upaya pemerataan energi untuk menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Susiana.
Susiana Mutia menambahkan bahwa harapan bersama adalah program ini dapat membantu meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat, menghadirkan listrik yang aman, dan menambah kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
“Program Light Up the Dream ini akan terus kita lanjutkan dengan semangat peduli sesama, menyala bersama, menerangi bangsa, dan sebagai komitmen untuk mewujudkan mimpi masyarakat kurang mampu mendapatkan listrik secara gratis, serta menjadi ladang berkah bagi pegawai PLN,” pungkas Susiana.
Editor: Adi T