OnlineBekasi.com – Rumah Singgah Kucing Jalanan (RSKJ) Bekasi mengevakuasi 20 ekor kucing dari lokasi kerusuhan di Jakarta pada akhir Agustus 2025. Evakuasi dilakukan setelah kondisi di beberapa titik kericuhan mulai terkendali.
Pendiri RSKJ, Wilda Undriyani, mengungkapkan pihaknya menerima banyak laporan soal kucing yang ikut menjadi korban saat massa ricuh.
“Ada kucing yang terbakar dan terinjak-injak,” kata Wilda, Rabu, 10 September 2025.
Wilda bersama tiga pekerja shelter berangkat dari Kranji, Bekasi Barat, menuju kawasan Senen, Senayan, dan Kwitang.
Pada hari pertama, mereka belum bisa menyisir lokasi karena aparat masih berjaga ketat.
Kesempatan baru datang pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Dengan membawa kandang jinjing dan makanan kucing, tim berhasil menemukan hewan-hewan yang bersembunyi di balik reruntuhan halte serta sudut jalan yang rusak.
Sebanyak 20 ekor kucing akhirnya dievakuasi meski suasana masih dipenuhi asap dan sisa gas air mata.
“Ada yang terkena abu panas, lumpuh karena terinjak, dan ada juga yang matanya bengkak akibat gas air mata,” ujar Wilda.
Setibanya di shelter, kucing-kucing tersebut langsung dipisahkan sesuai kondisi.
Beberapa dibawa ke klinik hewan untuk penanganan darurat, termasuk seekor kucing lumpuh yang diketahui menderita sakit ginjal akibat trauma di perut.
Wilda menegaskan misi penyelamatan ini bukan hal baru bagi RSKJ. Sejak berdiri pada 2021, mereka rutin mengevakuasi hewan saat kebakaran maupun banjir.
Namun, kerusuhan kali ini menjadi pengalaman pertama menyelamatkan kucing di tengah situasi demonstrasi.
“Kalau demo baru pertama. Situasinya lebih sulit karena gas air mata masih terasa dan banyak jalan ditutup,” ujarnya.
Saat ini, RSKJ Bekasi menampung hampir 700 kucing dan 35 anjing, sebagian besar dalam kondisi sakit, disabilitas, maupun terlantar.
Meski kapasitas penuh, Wilda menegaskan pihaknya akan terus berupaya memberikan kesempatan hidup lebih baik bagi hewan jalanan.
“Selama masih ada kucing yang sakit dan butuh pertolongan, kami akan terus ada untuk mereka,” kata Wilda.
