OnlineBekasi.com – Dinas Kesehatan Kota Bekasi memastikan seluruh siswa sekolah dasar yang keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) mengalami dehidrasi sedang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Satia Sriwijanti mengatakan, diagnosa itu keluar setelah enam orang yang dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) menjalani rawat inap di RS Ananda Kota Bekasi.
“Gejalanya vomitus (muntah) dan dehidrasi (kurang cairan),” kata Satia kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
Tercatat, ada 5 siswa yang menjalani rawat inap. Sementara 1 siswa yang ikut dilarikan ke RS Ananda sudah terlebih dahulu diizinkan pulang.
Terkini, pihak Dinas Kesehatan masih terus melakukan pendampingan dan mendorong seluruh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk menerapkan higienie dan sanitasi
“Dinkes juga melakukan pemeriksaan di SPPG dan juga sekolah,” jelas Santi.
Sebagai informasi, ada 6 orang yang dilarikan ke IGD Ananda usai mereka menyantap menu MBG di SD Negeri Kota Baru 3, Kota Bekasi.
Penanggung jawab MBG di sekolah tersebut, Samsudin, menyebutkan lima siswa berasal dari kelas 6 dan satu dari kelas 2.
Kejadian bermula sekitar pukul 09.15 WIB, ketika seorang murid kelas 6 muntah usai makan.
Beberapa siswa lain kemudian mengeluh sakit perut dan ikut dibawa ke rumah sakit.
Menu MBG pagi itu terdiri dari makaroni-pasta, jagung, saus mayones, dan semangka.
Samsudin menduga gejala yang dialami siswa mungkin dipicu dari makanan tersebut, meski ia menegaskan belum bisa memastikan. Dari total 163 siswa, hanya enam yang mengalami muntah.
