OnlineBekasi.com – Pemerintah Kota Bekasi memastikan ikut menangani longsor yang terjadi di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang milik Pemerintah Provinsi Jakarta.
Wakil Wali Kota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menuturkan, sebagai langkah awal, pihaknya akan menggandeng Provinsi Jawa Barat untuk berkoordinasi Pemprov Jakarta.
“Kami sudah koordinasi tentunya dengan Pemprov Jakarta dan Gubernur Jawa Barat. Nah, DKI telah memberi bantuan berupa alat berat. Saat ini sudah kami kerjakan. Mudah-mudahan longsoran ini teratasi dengan baik,” ucap Harris, Senin (10/11/2025).
Harris menuturkan, longsor di TPST Bantargebang terjadi bukan karena hujan, melainkan pergeseran tanah.
Pergeseran ini terjadi karena timbunan sampah sudah menumpuk.
“Jadi, tanah di bawah tergeser dan menyebabkan longsor. Kami akan segera atasi. Insya Allah sudah mulai dilakukan (penanganan longsor),” ucap Harris.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Kiswatiningsih mengatakan, meski peristiwa longsor bukan merupakan kewenangannya, namun DLH tetap melakukan pengecekan ke lokasi.
“Karena TPST Bantargebang berada di wilayah Kota Bekasi, kami akan tetap melakukan pengecekan dan memastikan apakah operasionalnya sudah sesuai dengan dokumen lingkungan,” kata Kiswatiningsih.
Sebagai informasi, TPST Bantargebang milik Pemprov Jakarta dilaporkan longsor pada Jumat (7/11/2025) lalu.
Akibat peristiwa itu, satu pekerja terluka karena truk sampah yang dikemudikan ikut terguling.
Pengemudi truk itu selanjutnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
