Tim sepak bola Sulawesi Selatan sukses menekuk Kalimantan Timur dalam laga penentuan masuk ke semifinal di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Sabtu, 24 September 2016. Gol kemenangan tim besutan dari pelatih Syamsuddin Umar dicetak oleh Asnawai Mangkualam Bahar di menit ke-46.
Bertanding di bawah guyuran hujan deras, kedua tim sama-sama menunjukkan permainan terbaik. Sulawesi Selatan berusaha mengepung pertahanan juara bertahan yang dikomandoi oleh Dwi Cahyo. Namun, serangan bertubi-tubi masih bisa dipatahkan oleh barisan pertahanan Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kalimantan Timur tak mau kalah. Tim besutan dari Eddy Simon cenderung melancarkan serangan dari sayap kanan. Namun, hingga 20 menit awal babak pertama, tak kunjung tercipta gol. Pertandingan terpaksa dihentikan ketika memasuki menit ke-20, soalnya hujan deras yang mengguyur membuat lapangan dengan kapasitan 30 ribu penonton tergenang.
Pertandingan kembali dilanjutkan setelah terhenti sekitar 45 menit. Namun, hingga babak pertama usai, skor kacamata masih bertahan.
Memaskui babak kedua, pelatih Syamsuddin Umar mengintruksikan kepada anak asuhnya untuk bermain sabar. Strategi itu cukup ampuh, ketika mendapatkan serangan balik, peluang emas tercipta ketika pertandingan baru satu menit berjalan. Adalah pemain timnas U-19, Asnawai Mangkualam Bahar. Setelah mendapatkan umpan terobosan, pemain dengan nomor punggung 14 itu mampu mengecoh penjaga gawang lawan. Ia dengan leluasa menceploskan bola ke gawang Kalimantan Timur, skor berubah menjadi 1-0.
Sementara itu, Kalimantan Timur berusaha mengejar ketertinggalan. Namun, serangan-serangannya dapat dipatahkan oleh Sulawesi Selatan. Peluang terakhir didapat pada menit ke 90, setelah pemain sayap dijatuhkan di depan kotak terlarang. Tendangan bebas yang dieksekusi pemain Kalimantan Timur masih melenceng tipis di sisi kiri penjaga gawang Sulawesi Selatan. Hingga pertandingan usai skor 1-0 kemenangan Sulawesi Selatan bertahan.
Dari hasil itu, Sulawesi Selatan otomatis lolos ke babak semifinal dengan mengantongi enam poin menyusul Jawa Barat yang mengantongi poin sempurna setelah pertandingan terakhir mengalahkan Bangka Belitung dengan skor telak 3-0. Adapun, Kalimantan Timur dan Bangka Belitung terpaksa pulang, setelah tersingkir di babak delapan besar.
Asisten pelatih Kalimantan Timur, Rahmat Hidayat, mengatakan, kekalahan akibat keteledoran pemain belakang dalam mengantisipasi serangan balik. Selain itu, fisik para pemain menurun setelah pertandingan dihentikan selama 45 menit akibat lapangan tergenang. “Kami menerima kekalahan ini,” kata dia usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Sulawesi Selatan, Syamsuddin Ummar, mengaku bersyukur dengan kemenangan itu. Sehingga, timnya bisa lolos ke babak semifinal. Menurut dia, kemenangan itu berkat anak asuhnya sukses menerapkan strategi yang diintruksikan. Yaitu bermain sabar agar para pemain Kalimantan Timur keluar dari sarangnya. “Ini sejarah, sejak 1997 kami belum pernah masuk ke semifinal,” kata dia.
