Online Bekasi, Bekasi Selatan – Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota meringkus penembak misterius yang menewaskan anggota geng motor Genster 24 Cipayung, Tribowo (20). Pelaku, Hamzah Khanaini alias Anjas (20) menembak korban menggunakan senapan angin laras panjang.
Kepala Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Umar Surya Fana, penyidik menyita senjata tersebut berikut peluru jenis gotri dari rumah tersangka di Kampung Rawabogo RT 05 RW 03 Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih pada Rabu (12/10) dini hari.
“Tersangka sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya,” kata Umar, Kamis (13/10).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Rajiman, mengatakan hasil pemeriksaan sementara motif penembakan itu karena pelaku kesal warung milik neneknya dirusak oleh kelompok geng motor Genster 24 Cipayung.
“Tapi, penyidik masih mengembangkan kasusnya tersebut,” kata Rajiman pada Rabu (12/10).
Rajiman mengatakan pelaku sempat mengumbar tembakan ketika ingin menghentikan jarahan para geng motor tersebut. Namun, tembekan ke udara tak digubris, sehingga ia nembak ke arah para korban.
Dua pemuda dari geng motor Gengster 24 Cipayung ditembak oleh geng motor lainnya. Korban pertama adalah Paul Martin Manurung. Dia ditembak saat melaju dengan motornya di Jalan Raya Kodau, Pondokgede, Kota Bekasi pada Minggu (9/10) pukul 03.00. Beruntung peluru gotri yang ditembakan pelaku hanya menyangkut di bagian leher.
Tak terima rekannya ditembak, Tribowo dan rekan-rekannya berusaha membalas dendam. Mereka lalu kembali ke rumah sambil menyiapkan senjata tajam. Geng motor Gengster 24 Cipayung itu kemudian berkeliling mencari pelakunya.
Saat melintas di gang H. Porot RT 05/03, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi mereka mendapati geng motor ‘Poncol’ sedang nongkrong. Tanpa ada basa-basi, mereka lalu menyerang geng motor tersebut. Sayangnya, pelaku Hamzah justru lebih dulu menembakkan senjatanya ke arah Tribowo hingga tewas. (fiz)
