Online Bekasi – Bhayangkara FC tak mau larut dalam kekalahan melawan Arema FC 2-0 di pekan kedua Go-Jek-Traveloka Liga 1 2017. Tim berjuluk The Guardian itu akan fokus pada laga selanjutnya melawan PS TNI pada Sabtu, 29 April 2017.
“Jadwal yang padat membuat kami harus secepatnya keluar dari tekanan,” kata Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, Selasa, 25 April 2017. Menurut dia, melawan PS TNI dijadikan ajang kebangkitan bagi Indra Kahvi dan kawan-kawan setelah tumbang di kandang Singo Edan.
Simon menuturkan, secara keseluruhan permainan anak asuhnya menunjukkan tren kemajuan. Ketika melawan Arema, meski tak diperkuat tiga pemain muda yang dipanggil Timnas Indones U-22, skuadnya tampil memuaskan. Sayang, anak asuhnya gagal menang.
“Kontroversi melibatkan perangkat pertandingan cukup merugikan tim,” kata Simon.
Kapten Tim Indra Kahfi menyebut, timnya sudah melupakan kekalahan di pertandingan terakhir melawan Arema. Dimana dalam laga itu, Bhayangkara FC dipecundangi dengan dua gol tanpa balas.
“Kami sepakat untuk bangkit di pertandingan selanjutnya,” ujar pemain yang juga bintara polisi ini. (tro)
