Online Bekasi.com – Laga terakhir Timnas Indonesia U-23 melawan Hongkong U-23 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi diprediksi bakal dipenuhi penonton. Kepolisian telah melakukan antisipasi untuk mempersempit ruang gerak calo tiket yang kerap meresahkan.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, pihaknya telah menangkap 15 orang calo pada laga Timnas Indonesia melawan Laos pada Jumat (17/8) lalu. Dengan tertangkapnya ini, setidaknya akan mengurangi praktik percaloan tiket, apalagi penjualan tiket secara online sedang bermasalah.
“Kami akan mempertebal pengamanan di loket penjualan tiket besok sejak pagi,” kata Indarto di Bekasi, Minggu (19/8).
Indarto mengatakan, aparat kepolisian yang berjaga di Stadion Patriot Candrabhaga mencapai 2.050 personil. Karena itu, sebagian yang bertugas di dalam akan ditarik untuk mengawasi loket, serta barisan antrean tiket.
“Karena modus calo tiket yaitu menitip beli tiket kepada penonton yang beli di bawah batas maksimal lima tiket,” ujar Indarto.
Tiket yang dibeli itu, kemudian dijual kembali kepada penonton ketika tiket offline sudah habis terjual, terutama kategori paling murah yang dijual panitia Rp 75 ribu. Ia menegaskan bakal menindak tegas kepada calo tiket yang berani beraksi.
“Kami tidak main-main dengan calo, akan ditindak tegas jika masih ditemukan,” ujar Indarto.
Laga Timnas Indonesia melawan Hongkong dipastikan bakal dipenuhi supporter. Laga yang dimulai pada pukul 19.00 WIB itu merupakan laga penentuan skuat Garuda Muda untuk melangkah ke babak 16 besar. Sehingga menang menjadi kewajiban bagi Hansamu Yama dan kawan-kawan.
Sementara Hongkong sendiri juga bakal habis-habisan di laga tersebut. Sebab, tim ini hanya terpaut satu angka dengan raihan Timnas Indonesia yang berada di bawahnya. Sehingga, kedua tim sama-sama mengincar juara grup agar lolos secara otomatis, menyusul Palestina yang lebih dulu ke babak 16 besar. (fiz)
