Surabaya – Bhayangkara FC berpeluang besar ambil bagian di kompetisi level Asia musim depan. Karena itu, skuat berjuluk The Guardian tersebut mengincar kemenangan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-32 Liga 1 pada Senin, 26 November 2018. Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Sisa pertandingan adalah final, soliditas dan kekompakan senasib menuju AFC jadi kunci semangat,” kata Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, Sabtu, 24 November 2018.
Bhayangkara FC yang merupakan juara bertahan Liga 1 kini berada di peringkat ke-4 klasemen sementara dengan poin 49, terpaut satu angka dengan di atasnya Persib Bandung. Menang atas Persebaya menjadi harga mati agar tim yang bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta tembus tiga besar di klasemen sementara.
Menurut Sumardji, tiga laga terakhir menjadi penentuan skuat asuhan Simon McMenemy ini untuk ambil bagian di kompetisi level Asia. Setelah melawan Persebaya, Bhayangakara FC akan menjamu PSM Makassar dan Bali United di kandang sendiri. “Mempersiapkn pertandingan final adalah suatu keharusan,” ujar Sumardji.
Arsitek Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengatakan, tiga laga terakhir adalah pertandingan penting bagi timnya. Bukan tidak mungkin jika laga itu berhasil disapu bersih, maka Indra Kahfi dan kawan-kawan dapat keluar sejagai jawara kembali. “Siapa tahu kita bisa mengamankan posisi atas, dan gelar juara juga,” tutur Simon.
Hasil imbang 2-2 yang diraih Persib Bandung dari Perseru Serui di pekan ke-32 kemarin memberikan peluang kepada Bhayangkara FC untuk menyodok ke tiga besar. Namun, dengan catatan Bhayangkara FC harus menang melawan Persebaya Surabaya di kandangnya sendiri. (rul)
