Onlinebekasi.com – Warga menyerbu gerai vaksinasi Covid 19 di sejumlah titik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mereka rela antre untuk menerima vaksin dosis ketiga.
Salah satunya di Gerai Vaksinasi Polsubsektor Mega Regency Kecamatan Serang Baru. Ratusan warga rela antre sejak pagi untuk mendapatkan vaksin tersebut.
“Saya berangkat dari rumah pukul 07.30 WIB pas sampai sini ternyata sudah full tapi kata petugas stok vaksin masih ada makanya ikut antre,” kata Agus Kurniawan (40) di Gerai Vaksinasi Polsubsektor Mega Regency Serang Baru, Bekasi, Sabtu.
Warga Desa Sukasari Kecamatan Serang Baru itu berniat mengikuti vaksinasi dosis penguat agar bisa pulang kampung saat libur Lebaran nanti. Sehari sebelumnya ia sudah mendaftarkan diri di puskesmas yang berada dekat dengan tempat kerjanya namun gagal lantaran kehabisan vaksin.
“Persiapan mudik, saya pulang ke Sleman, Yogyakarta. Khan kata Pak Presiden Jokowi kemarin syarat mudik vaksin lengkap dan booster, makanya saya vaksin dari sekarang biar tenang saat perjalanan mudik nanti,” katanya.
Pemandangan serupa juga terjadi di Puskesmas Waluya Kecamatan Cikarang Utara. Wahyu Prasetyo (45) warga Citarik, Kecamatan Cikarang Timur rela mengantre mendapatkan vaksinasi booster di lokasi yang berjarak belasan kilometer dari kediamannya.
“Saya tadi ke Puskesmas Citarik yang berada di sebelah Kantor Kecamatan Cikarang Timur. Sampai di sana tidak dapat kuota tapi diarahkan ke Puskesmas Waluya ini,” katanya.
Wahyu mengaku ingin mengikuti vaksinasi booster setelah mendapatkan vaksinasi dosis primer lengkap untuk pulang kampung ke Pekalongan, Jawa Tengah saat musim mudik Lebaran nanti.
“Untuk mudik Lebaran karena syarat mudik harus sudah vaksin booster. Alhamdulillah barusan sudah terima dosis tiga vaksin Astra Zeneca, cukup menyerahkan fotokopi KTP dan sertifikat vaksin dosis satu dan dua. Semoga pemerintah konsisten dengan aturan ini, tidak ditambah-tambah lagi persyaratan mudiknya,” kata dia.
Pemerintah menetapkan masyarakat boleh melakukan mudik lebaran dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin primer dan satu kali booster. Kebijakan ini rupanya turut mendongkrak animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin penguat.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan pemerintah daerah membuka layanan vaksinasi booster di seluruh fasilitas kesehatan setiap hari selain membuka gerai-gerai vaksinasi di sejumlah lokasi.
“Selama ini pelaksanaan vaksinasi melibatkan semua unsur termasuk TNI dan Polri agar upaya percepatan vaksinasi untuk mendongkrak capaian warga berstatus tervaksinasi hingga booster bisa segera terealisasi,” katanya. (adv)
