BEKASI- Jelang Idul Fitri 1443 Hijiah, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan untuk penanggulangan keamanan pada periode siaga Hari Raya.
Manager PLN UP3 Bekasi, Rahmi Handayani mengatakan, Siaga Hari Raya Idul Fitri, khususnya di wilayah kerja teritorial PLN UP3 Bekasi akan dilakukan sejumlah upaya antisipasi.
“Pertama, kami akan melakukan assesment terhadap jaringan dan peralatan distribusi hingga ke unit backup serta ditindaklanjuti dengan kegiatan preventive untuk menjamin kesiapan sistem jaringan dan peralatan,” ujar Rahmi, Kamis (28/4/2022).
Kedua, masa siaga pasokan tenaga listrik ditetapkan mulai H-7 (tanggal 25 April 2022) sampai dengan H+7 (tanggal 9 Mei 2022).
Selanjutnya, selama masa siaga PLN tidak akan melaksanakan pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi mendesak atau emergency dengan izin dari General Manager PLN UID Jawa Barat.
“Keempat, kita akan menyiapkan SOP (Standing Operation Procedure) Operasi Sistem selama masa siaga dan melaksanakan Piket Siaga,” imbuh Rahmi.
PLN UP3 Bekasi juga menyiagakan Mobil Deteksi Gangguan, Unit UGB, Unit UKB, Mobil Crane, Genset mobile dan Portable, serta mengatur dan menyiapkan jadwal piket siaga Pelayanan Teknik
Siaga material cadang gangguan juga akan dilakukan. PLN terus meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kegiatan patroli pada aset jaringan dan Gardu distribusi, khususnya di daerah-daerah yang berpotensi rawan.
“Selanjut kita akan sosialisasi imbauan tentang bahaya listrik. Pemasangan posko darurat dan spanduk mudik lebaran pada lintasan jalur mudik,” paparnya.
Pada momen ini, PLN UP3 Bekasi juga berkomitmen menjaga kehandalan listrik layanan project PT Jasa Marga agar para pemudik tidak mengalami gangguan saat masuk atau keluar di Gerbang Tol (GT).
“Kami menjamin keamanan kelistrikan di GT Bekasi Barat 1, GT Bekasi Barat 2, GT, Bekasi Timur 2, GT Tambun. Disisi lin juga penjagaan pasokan listrik di Terminal Bekasi, Stasiun Bekasi dan Stasiun Bekasi Timur,” ujar Rahmi.
Lebih lanjut, Rahmi menyampaikan pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kemananan dan tokoh masyarakat setempat. Pemantauan laporan kondisi sistem jaringan listrik, beban penyulang tenaga listrik dan Trafo Gardu Induk secara kontinyu juga akan dilakukan.
“Kita prioritaskan 30 lokasi penting yang disiagakan pasokan tenaga listrik di Bekasi, salah satunya di Masjid Agung Al-Barkah Alun-alun Kota Bekasi. Kita juga akan turunkan sekitar 200 personil pelayanan teknik dilengkapi dengan 30 Unit kendaraan operasionalnya,” tambahnya.
Tidak ketinggalan juga kita siagakan peralatan UGB (Unit Gardu Bergerak) 14 Unit, UKB (Unit Kabel Bergerak) 5 Unit dan Genset sebanyak 6 Unit untuk memaksimalkan pengamanan pasokan listrik jelang dan pasca lebaran besok,” pungkasnya. (muh)