Onlinebekasi.com – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Senin (23/5). Dia menggantikan Akhmad Marjuki yang mengakhiri masa jabatannya sebagai Plt Bupati Bekasi pada Minggu (22/5) kemarin.
Pelantikan dan sumpah jabatan ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan merasa bangga karena dipercaya untuk kedua kalinya menjadi kepala daerah di Kabupaten Bekasi. Meski demikian, dia menganggap tanggungjawab dan ujian sebagai kepala daerah akan semakin berat.
“Oleh karena itu, Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah, dan jabatan itu adalah adalah fitnah, ujian. Jadi di satu sisi saya bangga dengan kepercayaan ini, tapi pada saat yang sama menyadari ujian ini makin berat dan tanggungjawabnya juga semakin besar,” ucapnya.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, jabatan Pj Bupati Bekasi ini sangat bermuatan politis, meskipun tidak melalui kampanye dan pemilihan.
“Karena sekali pun ini adalah jabatan Pj Bupati Bekasi, tapi ini tetap tidak bisa lepas dari jabatan politik, karena ini adalah jabatan publik, sekalipun tidak melalui kampanye dan tidak melalui pemilihan,” kata Uu.
Dia mengatakan, sebelum pelantikan ini ada beberapa Aparatur Sipil Negara yang mengincar jabatan Pj Bupati Bekasi. Bahkan, dengan cara melakukan lobi-lobi politik.
“Jabatan ini banyak orang yang mau, jabatan ini banyak orang yang suka, maka wajar apabila pada satu titik dikejar, dan dicari oleh beberapa orang, maka di situ ada persaingan, di situ ada persinggungan dan lainnya,” katanya.
Uu berpesan kepada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan agar merangkul berbagai unsur dan elemen masyarakat. Sehingga mendapat dukungan ketika menjalankan tugas sebagai kepala daerah sekitar setahun lamanya.
“Saya sampaikan tadi bangun komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat. Jabatan yang ada sekarang yang sudah diamanahkan oleh Allah, hakikatnya oleh pemerintah harus dilaksanakan dengan baik dan dengan adil,” ungkapnya. (adi nugroho)
