CIKARANG- PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang mencatat penjualan tenaga listrik (TL) di bulan Juni 2022 sekarang ini mencapai 2,38 Giga Watt hour (GWh).
“Terjadi pertumbuhan penjualan TL sebesar 5,4 persen secara year on year (YOY),” jelas Manager PLN UP3 Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora, Senin (13/06/2022).
Dengan pertumbuhan penjualan listrik tersebut, total pendapatan perusahaan listrik plat merah di Cikarang ini pun turut meningkat.
Tercatat hingga Juni 2022 pendapatan PLN UP3 Cikarang mencapai Rp3,33 triliun. “Khusus Juni pendapatan yang diraup mencapai Rp620,23 miliar, tumbuh Rp189 miliar,” ungkap Ansats.
Kemudian jumlah pelanggan di PLN UP3 Cikarang pun saat ini mengalami peningkatan menjadi 1.024.439 pelanggan.
“Sedangkan persentase proporsi pelanggan tegangan rendah (TR) tegangan menengah (TM) yakni 775/1.023.560 sama dengan 0,08 persen,” terang dia.
Ansats menuturkan jumlah pelanggan di masing-masing kawasan dan total dayanya. Di kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) 120 pelanggan dengan total daya 257.026 kilovolt ampere (kVA), East Jakarta Industrial Park (EJIP) 10 pelanggan dengan total daya 21.200 kVA.
Untuk Kawasan Hyundai 50 pelanggan dengan total daya 64.730 kVa, Jababeka 30 pelanggan dengan total daya 61.556 kVA, Kawasan Industri Terpadu Indonesia-China (KITIC) 50 pelanggan dengan total daya 23.320 kVA, dan MM2100 72 pelanggan dengan total daya 133.185 kVA.
“Kami targetkan jumlah pelanggan terus bertambah hingga akhir tahun ini,” harapnya.
Pihaknya juga terus mengkampanyekan penggunaan aplikasi PLN Mobile kepada pelanggan di wilayah kerjanya. Hingga saat ini jumlah pelanggan yang telah mengunduh PLN Mobile mencapai 374.867 unduhan.
“Jumlah tersebut berhasil sedikit dibawah target yakni 338.969 unduhan atau 90,42%,” terang Ansats.
“Selain itu, PLN Cikarang mendukung program pemerintah mengenai percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV). Dukungan ini dilakukan dengan cara terus berupaya menyiapkan suplai daya yang cukup untuk kebutuhan demand Electric Vehicle,” tandasnya. (muh)
