Onlinebekasi.com – Produksi air bersih di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Bhagasasi kembali terganggu akibat dampak pencemaran Kali Bekasi, yang berfungsi sebagai sumber air baku utama. Wilayah yang terdampak langsung meliputi Babelan, Pondok Ungu, dan Tarumajaya, yang telah mengalami gangguan pasokan air sejak kemarin.
Pencemaran Kali Bekasi yang kembali terjadi telah menyebabkan ketidaknyamanan bagi ribuan warga yang bergantung pada pasokan air bersih dari Perumda Tirta Bhagasasi. Salah seorang warga dari Mutiara Gading 3, Babelan, mengungkapkan kekhawatiran mereka, “Air sejak kemarin mati,” ungkapnya.
Sementara pihak berwenang setempat sedang berupaya untuk mengidentifikasi sumber pencemaran yang berkelanjutan di Kali Bekasi, masyarakat di wilayah terdampak diharapkan untuk tetap waspada dan menggunakan sumber air alternatif yang tersedia. Perumda Tirta Bhagasasi akan terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.
Dalam situasi yang berkaitan dengan pasokan air, Pemerintah Daerah Bekasi juga telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk menghemat penggunaan air sebisa mungkin. Upaya konservasi air diharapkan dapat membantu mengurangi dampak dari gangguan pasokan air ini sambil menunggu pemulihan situasi normal.
Pencemaran Kali Bekasi dan dampaknya terhadap pasokan air bersih menjadi isu serius yang memerlukan perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak. Pihak berwenang diharapkan akan segera menemukan solusi jangka panjang untuk mencegah pencemaran yang berulang, menjaga keberlanjutan pasokan air bersih, dan melindungi lingkungan.
Editor: Adi T
