Onlinebekasi – Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diduga mencabuli sembilan bocah laki-laki di wilayah Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Salah satu korban yang masih berusia 7 tahun mengaku kepada ibunya bahwa ia telah dicabuli dua kali. Peristiwa itu diketahui terjadi di kawasan perumahan korban dan pelaku.
“Setahu saya korbannya ada empat awalnya, dan belum lama saya tahu korban sekarang ada sembilan, itu dari wilayah luar lingkungan saya,” kata ibu korban yang berinisial RW, kepada wartawan, Selasa (10/6/2025).
RW bercerita, informasi bahwa anaknya telah dicabuli didapat dari anak pertamanya pada Kamis (22/6/2025).
“Awalnya itu saya tahu dari anak saya yang pertama. Katanya (anak pertama), korban dilecehkan secara seksual,” jelasnya.
Mendapat informasi dari anak pertamanya, RW lantas bertanya kepada anaknya yang menjadi korban.
Dari sana, anaknya lalu mengiyakan pertanyaan RW. Tak hanya itu, anaknya juga bercerita bahwa ia dicabuli di depan teman-temannya yang lain.
Teman korban yang mengetahui hal itu yang kemudian melapor ke kakak korban yang pertama.
Setelah mengetahui anaknya jadi korban pelecehan, RW mencoba untuk mendatangi rumah bocah yang mencabuli anaknya.
Di sana, RW bertemu dengan kedua orang tua anak yang diduga melakukan tindakan pencabulan.
“Saya ke rumah dengan pak RW buat antisipasi hal-hal tidak diinginkan dan ada penengah, dari situ ayah pelakunya ada rasa percaya dan tidak percaya, tapi kalau dari ibunya sudah mengetahuinya,” kata dia.
Namun, pertemuan itu menemui jalan buntu. RW mengatakan bahwa anaknya kini trauma akibat dilecehkan.
“Sekarang anak saya trauma rasa takut, terakhir itu diancem sama pelaku kalau nolak ditampol, terus dia (korban) sakit di area duburnya, badannya juga panas,” ucap dia.
Terpisah, Kepala Polisi Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan kasus itu telah ditangani oleh unit reserse kriminal.
“Sudah ditangani reskrim. Terima kasih,” tutur Bintoro singkat.
Joy
