Connect with us

Online Bekasi

INSIGHT: Supremasi Hukum Tak Boleh Goyah Oleh Aksi Mogok Makan Tahanan

Opini

INSIGHT: Supremasi Hukum Tak Boleh Goyah Oleh Aksi Mogok Makan Tahanan

OnlineBekasi.com- Direktur Institut Studi Inovatif Generasi & Humanitas Terpadu (INSIGHT) menegaskan bahwa aksi mogok makan dilakukan oleh sejumlah tahanan kasus provokasi kerusuhan Agustus 2025 tidak boleh menjadi alasan untuk menghentikan proses hukum. Pihaknya mengingatkan publik agar tidak terjebak pada narasi yang berupaya menggiring opini bahwa para tersangka adalah korban.

Menurut INSIGHT, penangkapan para provokator tersebut didasari oleh bukti kuat terkait dugaan pelanggaran hukum. Oleh karena itu, aksi mogok makan, meskipun merupakan pilihan pribadi, tidak dapat dijadikan dasar untuk membatalkan proses hukum yang sedang berjalan.

“Mogok makan adalah pilihan pribadi. Namun, negara tidak boleh tunduk pada tekanan semacam itu. Justru hukum harus ditegakkan secara adil agar masyarakat, terutama rakyat kecil, tidak terus-menerus menjadi korban akibat kerusuhan yang dipicu provokasi mereka,” demikian disampaikan oleh Direktur INSIGHT kepada awak media.

Ditambahkan bahwa tuntutan untuk menghentikan proses hukum terhadap para tersangka sangat berbahaya karena berpotensi melemahkan supremasi hukum dan mencederai rasa keadilan masyarakat luas. INSIGHT menekankan pentingnya negara untuk berdiri tegak dalam memastikan proses hukum tetap berjalan secara transparan dan adil bagi semua pihak.

“Supremasi hukum tidak boleh dilemahkan. Jika kita mengikuti narasi yang keliru, korban sebenarnya bukanlah mereka yang ditahan, melainkan rakyat yang selama ini dirugikan oleh ulah provokatif,” pungkasnya.

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top