OnlineBekasi.com – Maraknya konsumsi kental manis yang dianggap sebagai susu hingga kini masih terus jadi perbincangan.Di jagat maya, banyak warganet yang bercerita bahwa anak-anak kerap meminum kental manis sebagai pengganti susu formula.
Di X misalnya, seorang warganet mengatakan bahwa keponakannya mengalami obesitas akibat konsumsi kental manis berlebih. Cuitan itu lantas banyak ditanggapi pengguna X lain.
Kebanyakan dari mereka lantas mengatakan bahwa konsumsi kental manis bisa jadi penyebabnya.Selain di X, perbincangan ini juga muncul di Instagram.
Di salah satu postingan, seorang ibu bercerita bahwa anaknya kerap sakit sejak umur dua tahun. Selama itu pula, anaknya selalu diberi kental manis.
Dokter Riza Malina dari laman Alodokter pun ikut memberi tanggapan. Menurutnya, kental manis boleh dikonsumsi, namun sebagai pelengkap makanan dan bukan jadi asupan utama.
“Merujuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), kental manis boleh disajikan sebagai pelengkap makanan yakni roti martabak, kopi atau teh. Artinya anda tidak dianjurkan menikmati kental manis sebagai hidangan tunggal layaknya meminum susu,” kata Riza dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
Riza memperingatkan, mengonsumsi kental manis cukup berbahaya terutama bagi ibu hamil.
Hal ini dikarenakan kental manis memiliki kadar gila yang tinggi dan meningkatkan resiko komplikasi untuk jangka panjang.
“Komplikasi nantinya antara lain diabetes, selain itu bisa beresiko bagi ibu hamil dan bayi yang nantinya lahir dengan keterampilan kognitif yang buruk,” papar Riza.
Ia menyarankan, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi susu formula khusus guna mencegah dampak buruk dibanding konsumsi kental manis.
Sebab, apabila ibu hamil mengonsumsi susu formula khusus, maka nutrisi yang diberikan untuk janin juga bisa ikut memberikan dampak yang baik.
“Susu formula nutrisinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil, sehingga memberikan manfaat yang lebih baik untuk ibu dan janin,” ungkap Riza.
