OnlineBekasi.com – Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap dua kurir narkoba jaringan Malaysia-Indonesia yakni MY dan MA di Jl. Cifest Hill, Desa Ciantra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso menjelaskan, penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima pada Selasa (7/10/2025), terkait jaringan narkoba asal Malaysia yang telah berhasil menyelundupkan sabu dan ekstasi ke wilayah Cikarang.
“Dari hasil penyelidikan, tim menemukan dua orang mencurigakan di kawasan Bekasi International Industrial Estate yang mengendarai mobil Toyota Soluna putih,” kata Eko dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Setelah menerima informasi tersebut, polisi langsung menggelar penyelidikan dan pengejaran. Hasilnya, MY dan MA digeledah dan polisi menemukan dua koper biru berisi sabu dan ekstasi.
“Total barang bukti antara lain 20 kilogram sabu dan 20.000 butir ekstasi. Dari hasil pemeriksaan, kedua tersangka berperan sebagai kurir,” ujar Eko.
Hasil interogasi polisi, MY mengaku diperintah oleh seseorang bernama Ayung, yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO), untuk mengambil sabu dan ekstasi di Cikarang menggunakan mobil milik MA.
“Tersangka MY dijanjikan upah sebesar Rp100 juta setelah barang diserahkan,” tutur Eko.
Sementara itu, Amin mengaku hanya diajak oleh Yunus untuk menemani mengambil paket narkoba tersebut, dengan imbalan Rp50 juta.
“Penyidik masih melakukan pengembangan terhadap jaringan ini dan memburu tersangka yang masuk DPO,” ucap Eko.
Terkini, pelaku telah dibawa ke Bareskrim Polri untuk proses hukum lebih lanjut.
