Connect with us

Online Bekasi

Kota Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga April 2026, Warga Diminta Waspada Potensi Banjir

News

Kota Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana hingga April 2026, Warga Diminta Waspada Potensi Banjir

OnlineBekasi.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi resmi menetapkan status siaga darurat bencana untuk menghadapi potensi banjir, cuaca ekstrem, dan tanah longsor.

Penetapan ini berdasarkan Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 300.2.1/Kep.627-BPBD/X/2025 yang berlaku sejak 3 Oktober 2025 hingga 30 April 2026.

“Masa siaga darurat mulai 3 Oktober 2025 sampai dengan 30 April 2026,” demikian tertulis dalam surat edaran yang dikutip pada Senin (20/10/2025).

Langkah tersebut diambil setelah BPBD menilai adanya potensi cuaca ekstrem serta perubahan iklim yang mulai dirasakan masyarakat, termasuk suhu panas terik dan gelombang panas kering.

“Kondisi ini (panas terik) dapat berubah cepat menjadi hujan deras dan angin kencang, terutama saat puncak musim hujan,” lanjut isi surat tersebut.

BPBD pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada sepanjang masa siaga darurat berlangsung.

“Tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem, hindari aktivitas berat di luar ruangan saat suhu terlalu tinggi, minum cukup air, jangan buang sampah ke saluran air, pantau info resmi BPBD Kota Bekasi dan laporkan segera kejadian bencana ke call center 112 atau Posko Pusdalops BPBD Kota Bekasi,” bunyi keterangan dalam surat edaran.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebut penetapan status siaga darurat ini dilakukan karena proses normalisasi Kali Bekasi belum berjalan optimal.

Di sisi lain, potensi curah hujan tinggi diperkirakan masih akan terjadi hingga awal tahun mendatang.

“Kali Bekasi belum memiliki progres secara fisik yang signifikasi sejak banjir besar pada Maret lalu. Curah hujannya pun masih sama seperti tahun sebelumnya. Artinya, kita akan menghadapi situasi yang sama (potensi banjir besar),” ujar Tri.

Tri juga mengingatkan warga agar mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan banjir besar yang mungkin akan terjadi.

“Kami sudah woro-woro ke masyarakat agar mempersiapkan diri karena lebih baik bersiap lebih awal daripada nanti panik,” katanya.

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top