Online Bekasi, Bekasi Selatan – Seorang warga asal Malaysia ‘terdampar’ di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, pria bernama Moh. Firdaus Bin Mohtar (36) kehabisan uang setelah menjadi korban penipuan oleh sopir taksi ketika dalam perjalanan menuju tempat praktek pengobatan tradisional milik Ki Kusumo di Jatiasih, Bekasi.
“Korban mengaku kehilangan uang senilai 80 ringgit. Sekarang menginap di Masjid Masjid Adz Dzikra, Galaxi, Bekasi Selatan,” kata Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jayadi di Bekasi, Senin (17/10).
Ia menjelaskan, korban datang ke Indonesia untuk keperluan berobat secara mejik di Ki Kusumo pada 11 Oktober 2016 lalu. Korban mengaku sakit seperti orang kerasukan makhluk halus.
“Dia tahu pengobatan Ki Kusumo setelah mencari melalui internet, sehingga dia terbang ke Indonesia,” ujar Jayadi.
Ketika sampai di Indonesia, kata dia, korban menyewa taksi untuk menuju tempat praktek Ki Kusumo di Jatiasih, Kota Bekasi. Rupanya, selama perjalanan korban ditipu oleh sopir taksi hingga kehilangan uang 80 ringgit.
“Sampai di tempat praktek Ki Kusumo, dia hendak masuk namun ketika mendaftar diminta membayar uang sebesar Rp 150.000 sehingga tidak jadi berobat karena tidak punya uang,” ujar dia.
Karena itu, pada 12 Oktober korban menginap di masjid Adz-Zhikro. Di masjid tersebut, korban ditemui oleh marbot, dan diberikan kesempatan untuk menginap selama sepekan.
“Dia mengaku kehabisan ongkos dan tidak bisa kemana mana. Sekarang menunggu tansfer uang dari keluarga di Malaysia untuk ongkos pulang,” katanya. (fiz)
