Online Bekasi, Cikarang Barat – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) kembali meresmikan program pendidikan ritel Alfamart Class. Kali ini berlangsung di SMK Negeri 2 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Peresmian itu merupakan yang ke-117 program pendidikan ritel Alfamart Class untuk sekolah kejuruan di 40 wilayah Indonesia.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin mengatakan, melalui program ini, perusahaan ingin menumbuhkembangkan minat masyarakat terhadap dunia ritel melalui proses pembelajaran ritel yang aplikatif. Tak hanya itu, perusahaan ingin berpartisipasi dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan dunia bisnis ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif.
“Program ini diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang siap kerja di lingkungan perusahaan, khususnya di industri ritel, dengan beberapa kompetensi yang telah dimiliki,” lanjutnya.
Kompetensi tersebut antara lain, softskill dalam penjualan, penguasaan produk, transaksi penjualan, administrasi penjualan, persediaan produk, pelayanan pelanggan, prosedur kerja, serta kerja sama tim.
Selain melakukan sinkronisasi program pendidikan, perusahaan juga akan menghibahkan laboratorium business center berupa mini toko Alfamart sebagai media praktik belajar siswa di sekolah. “Para siswa bisa langsung mengaplikasikan ilmunya disini,” ujar Solihin.
Solihin menjamin seluruh siswa setempat akan memperoleh pekerjaan di perusahaannya selepas lulus. Menurut dia, jaminan pekerjaan itu sebagai kepedulian pihaknya terhadap pendidikan di Indonesia. “Mencari pekerja itu sulit, apalagi yang tahu tentang perniagaan. Apabila mereka lulus, kami tawarkan untuk bergabung di perusahaan tanpa tes,” jelas Solihin.
Solihin berani menerima mereka tanpa tes, karena perusahannya telah memberi pembekalan tentang bisnis retail. Selain itu selama pengoperasian minimarket tersebut, para siswa akan diawasi dan dibimbing oleh perusahannya. “Mereka dapat teori dan praktik tentang bisnis retail dari kami, sehingga kami yakin kemampuannya sudah melebihi pelamar baru,” kata Solihin.
Kepala SMK Negeri 2 Cikarang Barat, Manito Puji Haryanto mengatakan, ada sekitar 1680 siswa dengan enam jurusan. Nantinya, yang bertugas di alfamart anak jurusan pemasaran secara bergantian minimal empat orang.
“Ini bagian dari praktek siswa di jurusan pemasaran,” katanya. Menurut dia, petugas berjaga secara bergantian sampai semua siswa kebagian berjaga. Bisa saja, dalam setahun satu siswa berjaga dua kali. (fiz)
