Online Bekasi, Cikarang – Masjid Al Mubtadin di Perumahan Bumi Kahuripan Indah, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi menerima dana segar sebesar Rp 108.880.000. Uang sebanyak itu akan digunakan untuk mempercepat pembangunan masjid, sehingga masyarakat setempat bisa khusuk beribadah.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh dermawan,” kata Abdul pengurus Masjid Al Mubtadin pada Selasa (15/11).
Abdul mengungkapkan, selama ini pembangunan masjid yang berlantai satu itu didirikan melalui dana swadaya dan donatur dari masyarakat. Adapun biayanya sekira Rp 100 jutaan. Sebelum mendapat bantuan dari perusahaan farmasi, PT Sinde Budi Sentosa dan perusahaan retail, PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) ini, masjid tersebut telah berdiri kokoh.
Dengan luas 18 meter x 12 meter, beberapa dinding di masjid tersebut masih ada yang belum diplester dan lantainya telah dipasangi keramik. Bahkan tempat wudhu kurang memadai.Tak hanya itu, lokasi masjid ini juga berada di tengah perumahan dan jauh dari jalan raya. Dia pun menilai, dana yang diberikan oleh dua perusahaan swasta itu sangat menolong warga.
Sebab selama ini, laju pembangunan masjid sempat terhambat karena persoalan dana. Pihak pengurus masjid sempat kesulitan untuk mencari donatur dalam menyelesaikan proyek pembangunan tersebut. “Bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat bagi warga,” jelasnya.
Coorporate Promotion Manager PT Sinde Budi Sentosa Guntoro Darmawardoyo, mengatakan donasi yang telah terkumpul sejak Januari hingga saat ini mencapai Rp 1.744.976.400 (Rp 1,7 miliar). Seluruh uang itu, kata dia, difokuskan untuk pembangunan dan perbaikan masjid yang tersebar di berbagai daerah Indonesia.
Dia mencatat, terdapat 33 masjid di Indonesia yang telah mendapatkan bantuan ini. Bila dirinci 20 masjid di Pulau Jawa, 7 Masjid di Sumatra, 2 Masjid di Kalimantan, 2 Masjid di Sulawesi, serta 2 masjid di Bali dan Lombok.
Karena itu, kata Guntoro, pihaknya meminta konsumen untuk ikut berpartisipasi dengan cara membeli produk minumannya yang dijual di Alfamart. Setiap pembelian minuman itu, kata dia, akan disisihkan untuk program bantuan renovasi masjid.
“Selama ini pembangunan masjid di Indonesia hasil dari gotong royong masyarakat, maka dari itu kami selaku pelaku usaha juga ingin turut serta dalam bagian tersebut,” kata Guntoro.
Branch Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Nurcahyo Rahutomo menambahkan, program ini sejalan dengan visi Alfamart sebagai toko komunitas. Adapun jenis toko tersebut memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.
“Kami berharap program renovasi masjid ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat dan dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar,” kata Nurcahyo. (fiz)
