Online Bekasi, Bekasi Selatan – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya mencairkan bonus
atlet di wilayah setempat yang menyumbangkan medali pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XIX di Jawa Barat pada September lalu. Bonus senilai Rp 2,9 miliar itu cair pada Sabtu, 24 Desember 2016.
“Ini merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah kepada para atlet,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin, 26 Desember 2016. Karena itu, kata dia, dengan adanya bonus tersebut, diharapkan atlet terus berlatih demi meraih prestasi untuk mengharumkan Kota Bekasi maupun Jawa Barat kelak di sejumlah kejuaraan.
Rahmat menambahkan, pemerintah juga menjanjikan kepada seluruh atlet di Kota Bekasi diberikan bonus apalabila menyumbangkan medali pada perhelatan Pekan Olahraga Daerah di Bogor pada 2018 mendatang. Saat ini, Porda baru akan masuk tahap kualifikasi. “Semua atlet yang telah berjuang berhak atas penghargaan dari pemerintah,” kata dia.
Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia, Jawa Barat, Ahmad Syaifudin mengatakan, pihaknya cukup mengapresiasi upaya pemerintah daerah yang memberikan bonus kepada atlet yang telah membela kontingen Jawa Barat pada PON ke-XIX. “Kota Bekasi masuk dalam catatan pemberi bonus terbesar,” kata dia.
Menurut dia, langkah yang sudah diambil oleh Wali Kota Bekasi dapat mendongkrak semangat atlet yang memang sempat lesu dalam dunia olahraga. Dengan begitu, kata dia, bahwa menjadi seorang atlet mempunyai jaminan dari pemerintah agar tetap bersemangat. “Pemerintah tidak abai dengan prestasi atletnya,” kata dia.
Ketua umum KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan, menjelaskan jumlah bonus yang diberikan kepada atlet peraih medali emas, perak, dan perunggu, serta sejumlah pelatih mencapai Rp 2,9 miliar. Dana tersebut diambil dari APBD Perubahan Kota Bekasi tahun 2016. “Kami mendapatkan hibah,” kata dia.
Menurut dia, dari 58 atlet yang dikirim untuk membela kontingen Jawa Barat, sebanyak 46 atlet berhasil menyumbangkan medali. Ia mengatakan, peraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp 100 juta, perak Rp 50 juta, dan perunggu sebesar Rp 30 juta. “Pelatih kami berikan bonus mulai Rp 15-50 juta,” kata dia. (fiz)
