Online Bekasi – Polres Metro Bekasi Kota menerjunkan puluhan polisi wanita berpatroli menggunakan sepeda motor setiap hari untuk mengantisipasi tawuran pelajar di wilayah setempat selepas jam pulang sekolah.
“Patroli Polwan menyasar jalan protokol untuk membubarkan kerumuhan anak-anak sekolah,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Senin (10/4).
Ia mengatakan, jika ditemukan pelajar bergerombol selepas pulang sekolah petugas segera meminta mereka pulang ke rumahnya masing-masing. Jika ditemukan senjata tajam, polisi akan membawa pelajar tersebut ke kantor polisi setempat.
“Patroli dilakukan setiap hari selepas jam sekolah. Paling rawan di daerah Bulak Kapal, Bekasi Timur,” kata Erna.
Pada Kamis pekan lalu, MA dan PF, pelajar SMK di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diamankan aparat Polsek Bekasi Utara lantaran terlibat tawuran usai menyelesaikan ujian nasional di Jalan Lingkar Utara, Bekasi Utara. Polisi menyita tiga senjata tajam jenis celurit.
Pertengahan bulan lalu, dua orang pelajar tewas, dan satu luka-luka akibat tawuran di dua lokasi berbeda. Oliver (14) tewas akibat tawuran di Jalan Cut Mutia, Bekasi Timur, sedangkan Febriyanto (16) tewas akibat tawuran di Jatibening. Keduanya tewas disabet celurit. (fiz)
