Online Bekasi – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengisyaratkan bahwa pencairan insentif bagi kader penggerak PKK dan Posyandu cair setiap bulan sekali, tak lagi setiap tiga bulan sekali.
“Pencarian intensif harus melalui transfer bank, sehingga bisa transparan tanpa ada pemotongan,” kata Rahmat di sela acara Gebyar Tim Penggerak PKK Kelurahan Kaliabang Tengah dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan, Rabu (10/05).
Menurut dia, dana insentif tersebut cukup penting bagi masyarakat yang diberdayakan tersebut. Sebab, hal itu bisa menjadi penyemangat kader PKK, Posyandu, termasuk anggota Linmas.
“Dana insentif untuk para kader wilayah seperti Kader Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, Linmas dan lainnya harus melalui transferan bank BJB seperti para Aparatur Sipil Negeri, ditujukan agar bisa menjadi tranparansi dan tidak ada dana potongan potongan dari manapun,” kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, para kader itu juga diminta mensosialisasikan mengenai Kartu Sehat yang di keluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Menurut dia, semua warga harus memiliki kartu tersebut, agar mendapatkan hak dalam pelayanan kesehatan di Kota Bekasi secara gratis.
“Demi menjamin kesehatan warga Kota Bekasi dikeluarkan Kartu Sehat Berbasis NIK,” katanya. (adv/fiz)
