Online Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyesalkan tindakan Bobotoh-pendukung Persib Bandung-yang membuat kericuhan di Stadion Patriot Candrabhaga, ketika tim kesayangannya dikalahkan Bhayangkara FC pada Ahad, 5 Juni 2017.
“Ini bukan menyayangkan lagi, tapi menyesalkan (tindakan bobotoh),” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kota Bekasi, Muhammad Ridwan, Senin (5/6).
Pemerintah setempat meminta sejumlah sarana di dalam stadion yang rusak dikembalikan seperti semula. Sebab, semua berhak menggunakan stadion tersebut, asalkan ada pertanggung jawabannya.
“Harusnya jadi penonton yang santun, tertib,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Ia meminta, penonton sepak bola tak menginjak-injak taman, yang berakibat merusak keindahan kota, serta menjaga aset di stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk.
Pertandingan Bhayangkara FC melawan Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Patriot Bekasi diwarnai kericuhan. Pendukung Persib Bandung menjebol pintu di bagian selatan, bahkan ada yang masuk ke lapangan. Alhasil, pertandingan dihentikan sementara.
Dalam laga itu, Persib Bandung menelan kekalahan 2-0 atas tuan rumah. Dua gol disumbangkan oleh Paulo Sergio di menit ke-27, dan Ilham Udin Armaiyn di menit ke-81. (fiz)
