Connect with us

Online Bekasi

755 Mobil Angkutan di Bekasi Tak Aktif Uji Kelaikan

News

755 Mobil Angkutan di Bekasi Tak Aktif Uji Kelaikan

Online Bekasi – Sebanyak 755 kendaraan angkutan di Kota Bekasi, Jawa Barat, tercatat tidak aktif melakukan uji kelaikan. Alhasil, ratusan kendaraan tersebut rawan terjadi kecelakaan.

Kasi Pengujian Sarana pada Dinas Perhubungan, Kota Bekasi, Sudarsono mengatakan, jumlah kendaraan angkutan di wilayah setempat mencapai 5000-an. Sementara, yang aktif melakukan uji kelaikan hanya 4.245

Ia mengatakan, dari 755 yang tidak aktif, paling banyak angkutan perkotaan (angkot), serta mobil kecil seperti pikap. Ada juga kendaraan besar dengan jumlah sumbu empat sampai lima.

“Ada beberapa hal yang menyebabkan pemilik enggak menguji kelaikan,” kata Sudarsono, Jumat (18/8).

Misalnya, kata dia, kendaraan terkait usianya sudah tua, kemudian pemiliknya lalai dengan menunda menguji kelaikan karena malas. Padahal, sesuai dengan peraturan, kendaraan wajib diuji kelaikannya setiap enam bulan sekali.

“Uji kelaikan sangat penting karena menyangkut keselamatan penumpang dan barang,” kata Sudarsono.

Sudarsono mengatakan, biaya uji kelaikan sesuai dengan peraturan daerah nomor 10 tahun 2012 hanya Rp 47.500. Pihaknya juga siap jemput bola, asalkan jumlah kendaraan yang diuji minimal 10 unit.

“Untuk menghindari praktik percaloan, diminta pemohon datang sendiri ke loket menyertakan identitas sesuai kendaraan,” kata dia. (fiz)

Continue Reading
Baca juga...
Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top