Online Bekasi – Nama baik driver ojek online tercoreng, setelah peristiwa pencabulan yang dilakukan oleh seorang driver kepada seorang siswi SMA di Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Kini pelaku, Chairullah (37) telah ditangkap, dan ditahan penyidik kepolisian tersebut.
Sejumlah rekan seprofesi Chairullah geram dengan perilaku tersebut, karena merusak citra ojek online. Alhasil, Chairullah sendiri sempat dipukul hingga matanya bengkak. Kegeraman itu sekaligus memperingatkan kepada driver ojek lain agar memanfaatkan ojek online untuk kepentingan kejahatan.
“Kejadian-kejadian seperti ini yang merusak citra ojek online,” kata driver ojek online di Bekasi, Affandi (35), Senin (11/9).
Ia mengatakan, berprofesi sebagai ojek online sejatinya untuk mencari nafkah. Meskipun, ada juga yang “nyambi” mencari jodoh, itu tak masalah. Namun, jika dipakai modus kejahatan itu tidak bisa ditoleransi.
“Kalau buat kejahatan itu kurang ajar, dampaknya kepada orang yang betul-betul mencari nafkah dari mengojek, bahkan ada yang berangkat pagi pulang pagi,” kata warga Rawalumbu, Kota Bekasi ini.
Driver ojek online, Chairulloh kini harus mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Timur. Sebabnya, pria 37 tahun tersebut disangka melakukan pencabulan terhadap seorang pelajar berusia 17 tahun berinisial DS.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, kasus tindakan persetubuhan antara dilakukan atas dasar suka sama suka. Hal itu diketahui setelah pemeriksaan secara intensi antara Chairulloh dan DS.
“Keduanya telah mengenal sejak dua pekan yang lalu,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/9). (fiz)
