Online Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, memperkenalkan Sistem Jaringan Informasi Online (Si Jempol). Puskesmas Jatibening, merupakan layanan kesehatan pertama kali yang ditunjuk untuk menerapkan layanan Si Jempol.
Sistem tersebut bertujuan memberikan kemudahan informasi tentang jumlah pasien mulai dari tingkat usia anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, melalui si jempol, setiap pasien yang akan berobat dapat melakukan pemesanan terlebihi dahulu, tanpa harus mengantri.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengemukakan bahwa, layanan kesehatan sistem online yang mengadopsi dari daerah Banyuwangi ini, bisa ditularkan kepada seluruh Puskesmas mulai tahun 2018 nanti.
Karena itu, liding sektor bidang pelayanan kesehatan yakni Dinas Kesehatan menurut Rahmat, diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan dinas terkait sehingga, infrastruktur pendukung yang dibutuhkan guna mengimplementasikan sistem tersebut segera terealisasi.
“Tinggal sekarang tugas Dinas Kesehatan meminta kepada Diskominfostandi untuk membuat jaringan online, buat programernya dan buat jaringan IT nya, sehingga sistem Si Jempol bisa memperpendek dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” kata Rahmat Effendi, usai melakukan kunjungan ke Puskesmas Jatibening, selasa (5/12).
Selain itu, dijelaskan Rahmat, keunggulan
Si Jempol, juga memudahkan pengawasan pasien yang berobat di 39 Puskemas, melalui Patriot Operation Center (POC), yang dipusatkan di Kantor Walikota Bekasi.
“Nanti dalam satu hari ketahuan, berapa pasien anak-anak, pasien orang tua dan pasien lansia yang bisa mendapat pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk menjalankan si jempol, dibutuhkan koneksi serta jaringan yang kuat. Hal ini butuh kerjasama serta tekad kuat dari seluruh instansi sehingga sistem tersebut nantinya daapat terintegrasi dengan program program smart city.
“Kan tidak susah sebenarnya membuat jaringan itu, hanya keinginan dan komitmen saja tekadnya. Pada saat ini semua sudah konek di POC, itu lah fungsinya IT,” katanya. “Kalau Si Jempol sudah jalan di Puskemas Jatibening, tetapi belum jalan Puskemas lainya. Sekarang Tugas Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Diskominfotandi membuat jaringan hingga semua on the line,” tandas Rahmat.
Terpisah, Kepada Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Laela Nauvalya menjelaskan, terkait Si Jempol akan dibahas dulu diinternal Dinas Kesehatan, karena terkait dengan perencanaan dan penganggaran.
“Mudah-mudahan bisa segera terealisasi di semua puskesmas di kota bekasi,” tandas Laela. (bray)
