Online Bekasi.com – Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto mengapresiasi dibukanya mal pelayanan publik di Bekasi Junction atau Proyek Trade Center, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (12/2). Padahal, persiapannya baru dimulai dari sebulan yang lalu.
“Awalnya saya pesimis, dalam waktu sebulan mal pelayanan publik bisa diwujudkan,” kata Indarto, Senin (12/2).
Rupanya, kata dia, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi cukup serius mewujudkan mal pelayanan publik. Walhasil, satu tempat untuk pelayanan terpadu pun direalisasikan. Hari ini, tempat itu diresmikan, dan langsung diserbu ribuan masyarakat.
“Saya teringat Raden Bandung Bondowoso, dia bisa membuat seribu candi dalam semalam. Bedanya ini mal pelayanan publik dibuat dalam waktu sebulan,” kata Indarto.
Dengan adanya mal pelayanan publik, maka sejumlah pelayanan di Mapolres Metro Bekasi di Jalan Pramuka, Bekasi Selatan bisa dipindahkan, menyusul ketersediaan ruang yang terbatas, seperti pelayanan SKCK, dan perpanjangan SIM dengan pengunjung ribuan orang tiap hari.
“Izin keramaian, maupun konsultasi hukum juga bisa dilakukan di mal ini,” kata Indarto.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, dibukanya mal pelayanan publik adalah sebuah keseriusan pemerintah dalam melayani masyarakat. Menurut dia, kini semua proses perizinan maupun dokumen kependudukan bisa diurus di dalam satu tempat yang terpadu.
“Awalnya saya juga pesimis, tapi tak ada yang mustahil jika kita serius. Dan ini adalah hasilnya, satu tempat yang nyaman untuk melayani masyarakat,” kata dia.
Mal pelayanan publik di Kota Bekasi, merupakan yang pertama di Jawa Barat. Adapun secara nasional, di Kota Bekasi merupakan yang kelima setelah DKI Jakarta, Jawa Timur, Banyuwangi, dan Denpasar. (fiz)