Online Bekasi.com – Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat ada perubahan waktu berangkat kerja semenjak diberlakukanya ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta pada Senin (12/3).
“Warga berangkat lebih awal menghindari ganjil genap,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Senin (12/3).
Yayan mengatakan, warga Bekasi memilih berangkat sebelum jam enam pagi. Akibatnya, terjadi antrean panjang masuk jalan tol. Bahkan antrean mengular sampai jalur arteri.
“Di depan GT Bekasi Timur antrean sampai ke jalur Jatimulya,” kata Yayan.
PT Jasa Marga mencatat ada peningkatan transaksi di GT Bekasi Barat 1. Mulai pukul 04.00-05.00 WIB naik 37 persen dari lalin normal. Sedangkan di GT Bekasi Timur perubahan waktu perjalanan mulai dominan terasa dari pukul 05.00-06.00 WIB sebesar 23 persen dibanding hari biasa.
Perusahaan juga mencatat adanya penurunan transaksi pada saat ganjil genap diberlakukan.
PT. Jasa Marga Tbk mencatat 1.820 kendaraan masuk melalui GT Bekasi Barat 1 mengarah Jakarta. Angka tersebut turun 30 persen dari kondisi normal yang mencapai 2.600 kendaraan. Sedangkan di GT Bekasi Barat 2 mencapai 1.852 kendaraan atau turun 38,20 persen dari kondisi normal yang mencapai 3.000 kendaraan.
Sedangkan dari GT Bekasi Timur 2, jumlah kendaraan yang menuju ke Jakarta saat jam pemberlakuan kebijakan mencapai 1.545 kendaraan atau turun 35,60 persen dibanding kondisi normal yang mencapai 2.400 kendaraan. (fiz)
