Connect with us

Online Bekasi

Wapres JK Sarankan Tarif Ojek Online Tak Terlalu Mahal

News

Wapres JK Sarankan Tarif Ojek Online Tak Terlalu Mahal

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla

Jakarta, OB.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK menyatakan polemik tentang aturan tarif dasar ojek daring atau online harus mampu mengakomodasi kepentingan perusahaan, penumpang, dan pengemudi. Ia menyarankan tarifnya tidak terlalu mahal.

“Pemerintah harus menjaga dua kepentingan dari perusahaan dan pengemudi serta penumpang. Bagaimana melayani masyarakat dengan baik, menjaga keamanan, kenyamanan, dan harga jangan terlalu mahal,” ujar JK di kantor wakil presiden Jakarta, Selasa (3/4).

Diketahui, pembahasan soal tarif dasar ojek online antara Kementerian Perhubungan dengan aplikator dan pengemudi hingga saat ini belum membuahkan hasil. Kemenhub sebelumnya mengusulkan tarif ojek online sebesar Rp 2.000 per kilometer.

Sementara, para pengemudi ojek online menginginkan tarif Rp 4.000 per kilometer. Dalam pertemuan selanjutnya terjadi penawaran kepada pemerintah, yakni antara Rp 3.250 hingga Rp 3.500.

JK menilai pentingnya komunikasi intensif antara Kemenhub dengan aplikator dan pengemudi dalam menentukan tarif tersebut.

“[Kesepakatan] harus menguntungkan kedua belah pihak,” ucap dia.

Soal regulasi khusus untuk ojek online, JK menilai itu belum diperlukan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya memastikan tak akan mengajukan revisi UU 22/2009 tentang LLAJ untuk mengakomodasi aturan bagi ojek online. Alasannya, butuh waktu lama jika ingin merevisi aturan tersebut.

Ini berbeda dengan taksi online yang diatur dalam Permenhub 108/2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek. Menurut JK, tanpa regulasi khusus pun pengemudi dapat dijerat pidana umum jika merugikan penumpang.

“Ya kalau yang berbuat siapa pun mudah ditangkap online itu, kan langsung tercatat dengan siapa, mau ke mana. Hampir semua sopir yang menyebabkan masalah bisa langsung dipidana,” tandas dia dikutip dari CNN Indonesia. (fiz)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top