Onlinebekasi.com – Usianya masih terbilang muda, 32 tahun tahun. Tapi, dia berani maju sebagai calon DPRD Jawa Barat dari daerah pemilihan Jawa Barat VIII mencakup Kota Bekasi dan Kota Depok. Mendapatkan nomor urut 2, dia menargetkan meraih 200 ribu suara di Pemilu 2019 ini.
Ya, dia adalah Ade Puspita Sari, kader Partai Golkar yang juga anak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Meski masih cukup muda, pengalamannya di organisasi tak diragukan lagi. Dia juga piawai sebagai seorang pengusaha muda. Pernah menjadi sebagai direktur utama perusahaan kontruksi.
“Terjun ke dunia politik karena saya peduli dengan kemajuan Bangsa Indonesia,” ujar Ade yang merupakan lulusan Universita Gajah Mada ini.
Sebagai seorang perempuan, Ade bakal konsen pada hak-hak perempuan jika terpilih menjadi anggota DPRD Jawa Barat. Sebab, menurut dia, kapabilitas seorang perempuan tak kalah dengan laki-laki. Sebut saja, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dinobatkan menteri keuangan terbaik se-Asia Pasifik tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia pada 2 April 2019.
“Pejuang-pejuang di Tanah Air juga banyak yang perempuan,” ujar dia.
Di dunia olahraga, Ade juga cukup peduli. Hal itu dibuktikan dengan pernah menjabat sebagai direktur Persipasi Bekasi, kesebalasan sepak bola asli Kota Bekasi yang berlaga di Divisi Utama (sekarang Liga 2).
“Sebagai milenial, saya juga sangat peduli dengan milenial. Saya yakin Golkar menang dengan transformasi pemilih di pemilu 2019, dimana milenial sudah banyak bergabung dengan Partai Golkar,” ujar dia.
Kemenangan Golkar di Kota Bekasi bukan tanpa alasan. Indikatornya adalah keberhasilan kepala daerah dari Golkar. Semenjak beberapa tahun terakhir, kata dia, pembangunan cukup masif bahkan bisa menjadi ikon baru.
“Ada stadion Internasional, fly over, jembatan, RSUD, pedestrian, Mal Pelayanan Publik, dan lainnya,” kata dia. (fiz)
