Onlinebekasi.com – Kasus bully yang terjadi di Pontianak, Kalimantan Barat belakang menjadi perhatian nasional. Hal ini setelah polisi menetapkan sejumlah siswi SMA perkara kasus dugaan kekerasan terhadap anak di bawah umur atau anak SMP.
Kasus itu menjdi viral setelah ada tagar #Justice4Audrey. Pemicunya masalah sepele di media sosial karena saling membully. Kemudian sebanyak 12 siswi SMA menemui korban berinisial ABZ. Dari situ terjadilah perundungan kepada korban.
Calon Anggota Legislatif dari Partai Golkar Dapil Jabar VIII, Ade Puspita Sari mengatakan, perilaku mudah membully harus ditekan sedini mungkin. “Ada empat tips agar anak tak menjadi pelaku bully,” kata Caleg nomor urut 2 ini dapil Kota Bekasi dan Kota Depok ini, Kamis (11/4).
Berikut tips dari Ketua LPA Kota Bekasi ini:
1. Lingkungan sehat
Sediakan lingkungan yg bebas bullying atau kekerasan kepada mereka. salah satunya dengan menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dan tidak membandingkan dengan anak-anak lainnya.
2. Tumbuhkan Kepedulian
Ajarkan anak untuk belajar peduli dan berempati kepada orang lain. Perilaku bully, tanda anak belum mampu mengandalkan agresivitasnya sehingga mereka perlu belajar untuk berinteraksi secara sehat dengan orang lain.
3. Kelola Emosi
Rasa amarah adalah perasaan yang alami. Ajarkan anak untuk melampiaskan kekesalan dan kemarahan secara sehat dan tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain.
4. Hati-hati tontonan televisi:
Hari-hati dengan tontotan dan bacaan yang dikonsumsi anak. Pilihlah tontotan televisi, video game atau media lain yang tidak mengandung kekerasan. Dampingi anak ketika nonton film atau acara televisi yang mengandung kekerasan atau tindakan bully.
(fiz)
