Connect with us

Online Bekasi

Kabupaten Bekasi Siap Menghaapi Lonjakan Kasus Covid-19

News

Kabupaten Bekasi Siap Menghaapi Lonjakan Kasus Covid-19

Vaksinasi COVID-19 kepada anak usia enam hingga 11 tahun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Onlinebekasi.com – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan siap menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Alasanya, tim Satgas pernah mengalami lonjakan ketika varian Delta pada pertengahan tahun lalu.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan jajaran dinas kesehatan dan tenaga kesehatan di daerah itu telah lebih dulu melewati terpaan gelombang kedua kala varian Delta mengalami peningkatan pada pertengahan 2021 lalu.

“Kami sudah pernah melewati kasus yang luar biasa saat gelombang kedua Delta. Kami sudah siapkan antisipasi. Pak Gubernur dan Plt (Pelaksana tugas) Bupati minggu lalu juga sudah datang untuk melihat secara langsung persiapannya,” kata Alamsyah di Cikarang, Selasa (1/2/2022)

Dia mengakui bahwa saat ini sedang terjadi lonjakan kasus COVID-19 yang sangat signifikan di Kabupaten Bekasi yang dimulai sejak pertengahan Januari lalu.

Saat itu tercatat hanya puluhan kasus terkonfirmasi positif yang ditemukan namun berdasarkan data pada Minggu (30/1/2022) lalu, jumlah kasus aktif meningkat hingga 1.711 kasus.

“Secara global, sampai minggu kedua Januari, sekitar 16 januari sampai sekarang, laju peningkatan eskalasinya sangat meningkat. Mulai minggu kedua Januari, kita kembali ke PPKM level 2. Kasus harian positif meningkat. Per hari ini, kasus sudah 1.700 lebih. Sebelumnya hanya di bawah 100,” katanya.

Alamsyah mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) hingga kini masih sangat terkendali meski jumlah kasus harian meningkat tajam. Mayoritas pasien hanya melakukan isolasi mandiri di rumah lantaran berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Pihaknya mengaku telah mempersiapkan fasilitas tabung oksigen dan obat-obatan yang jumlahnya sangat mencukupi. “Pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit hanya 24 orang, 13 orang di antaranya di rawat di RSUD. Sedangkan tempat tidur yang kami siapkan ada 200-an. Obat-obatan dan oksigen juga stoknya aman,” ucapnya.

Sejauh ini, kata dia, tercatat baru satu kasus varian Omicron yang teridentifikasi di Kabupaten Bekasi. Pasien asal Cikarang Utara yang dirawat sejak 11 Januari 2022 itu terkonfirmasi positif varian Omicron pada 27 Januari 2022 namun telah dinyatakan sembuh pada 28 Januari 2022.

“Yang bisa saya sampaikan baru satu kasus Omicron. Sedangkan ribuan lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium, ada juga yang hasilnya sudah keluar dan terkonfirmasi COVID-19 varian lama,” kata dia. (adv)

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top