BEKASI – Ramainya pemberitaan terkait keputusan DPD PAN Kota Bekasi yang menyerahkan surat keputusan kepada fraksi PAN DPRD Kota Bekasi agar melepaskan dua posisi pimpinan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Bekasi sisa periode jabatan 2019 – 2024 cukup menyita perhatian khalayak.
Namun demikian, persoalan internal PAN Kota Bekasi tentunya merupakan dapur dan urusan internal partai berlambang matahari. Hal inilah yang dikatakan oleh Ketua DPC Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan.
“Itu (melepaskan jabatan pimpinan komisi), merupakan internal PAN Kota Bekasi. Bukan kapasitas dan kewenangan kami untuk berkomentar,”ucap Ronny di sela agenda buka puasa bersama di Yayasan Pendidikan Ananda Kota Bekasi, selasa (26/4).
Di tengah kondisi politik Kota Bekasi saat ini, kata Ronny memang diperlukan pola komunikasi yang baik satu sama lain antar pimpinan Partai Politik di Kota Bekasi.
Satu hal yang menjadi masukan dan saran Ronny terkait pola komunikasi disampaikan Ronny kepada Plt.Wali Kota Bekasi yang juga ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto.
“Sebetulnya mas Tri itu cukup baik dalam berkomunikasi, hanya saja saran saya agar intensitas dan pola komunikasi antar ketua Partai di Kota Bekasi harus tetap terjaga,”bebernya.
Masih menurut Ronny, kenapa harus ada komunikasi yang efektif antara mas Tri dengan semua Ketua Partai di Kota Bekasi, hal ini kata dia tidak lain bahwa setiap Partai merupakan pengejawantahan atau yang mewakili kepentingan masyarakat.
“Setiap partai ini kan ada konstituennya, jadi partai pasti ingin memperjuangkan kepentingan konstituen mereka. Untuk itu mas Tri harus menjaga hubungan baik dengan Partai Politik di Kota Bekasi,”tutupnya. (muh)
