BEKASI – Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi H.Edi mengelar agenda reses 2 tahun 2022, kamis (9/6) di Kelurahan Jatikarya Kecamatan Jatisampurna. Dengan tema reses optimalisasi penjaringan aspirasi masyarakat untuk pencapaian target pembangunan.
Hadir dalam agenda reses, lurah Jatikarya Abdul Barkah, Ketua BKM Jatikarya Edo, Ketua LPM Jatikarya Wardi, Ketua Forum RW Kecamatan Jatisampurna M.Suryadi dan para tokoh masyarakat Jatisampurna serta perwakilan dari Setwan DPRD Kota Bekasi Kabag Fasilitasi pengganggaran dan pengawasan Ahmad Syahroni.
Pada kesempatan reses kali ini Lurah Jatikarya Abdul Barkah mengatakan bahwa dirinya baru saja bertugas sebagai lurah Jatikarya. Namun begitu, Barkah menilai sosok H.Edi sebagai wakil rakyat berhasil memenuhi keinginan masyarakat.
“Sebagai Lurah baru di Jatikarya, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan H.Edi kepada saya untuk hadir dalam agenda reses beliau. Apresiasi kepada beliau, banyak usulan warga yang terealisasi,”ucap Barkah saat memberikan sambutan.
Barkah menambahkan bahwa kehadiran sosok H. Edi sebagai dewan banyak perjuangan yang dirasakan betul manfaatnya untuk kepentingan masyarakat.
“Saya lihat banyak usulan seperti jalan, saluran, pju, ada polder juga serta hibah karangtaruna yang diperjuangan H.Edi,”bebernya.
Di tempat sama Ketua Forum RW Kecamatan Jatisampurna, M. Suryadi mengajak semua elemen masyarakat untuk segera menyampaikan usulan kepada H.Edi agar diusulkan dalam anggaran perubahan tahun 2022 dan tahun anggaran 2023 nanti.
Sebagai ketua lingkungan, Suryadi sangat berterima kasih kepada sosok H.Edi yang senantiasa merealisasikan apa yang menjadi kebutuhan warga di lingkungan.
“Sebagai ketua forum RW, momen reses ini mari kita manfaatkan agar mengusulkan apa yang menjadi prioritas kebutuhan warga di lingkungan,”bebernya.
Menyikapi terkait agenda resesnya, H. Edi meminta masyarakat menyesuaikan usulan berdasarkan tahun anggaran dan tema reses. Namun begitu, wakil rakyat yang dikenal murah senyum ini memaklumi jika masyarakat senantiasa memprioritaskan usulan dalam bidang infrastruktur.
Ia pun mengginggatkan bahwa proses pengganggaran sudah ada tahapan di RPJMD Kota Bekasi tahun 2018 – 2023.
“Selama ini kan mindsetnya adanya pembangunan itu jika jalan-jalan bagus, gorong-gorong rapi, kalau hujan tidak banjir. Padahal sesungguhnya pembangunan itu harus juga dalam hal sumberdaya manusia serta infrastruktur penunjang,”tandasnya. (muh)
