Connect with us

Online Bekasi

Sejarah Terbentuknya Kota Bekasi: Gunung Putri dan Tarumajaya Sempat Masuk “Radar”

News

Sejarah Terbentuknya Kota Bekasi: Gunung Putri dan Tarumajaya Sempat Masuk “Radar”

Kota Bekasi malam hari Photo: @tion_graph

Onlinebekasi.com – Sejarawan Bekasi Ali Anwar mengatakan, pembahasan pembentuan Bekasi sebagai daerah tingkat II telah dibahas sejak 1993. Pembahasan berlangsung selama tiga tahun atau sampai 1996. Sementara Bekasi menjadi kota administrasi ditetapkan sejak tahun 1982.

“Pembahasan cukup alot,” kata Ali Anwar.

Pembahasan itu mengenai perlu tidaknya Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor dan Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi dimasukkan ke Dati II Kota Bekasi. Namun, hasil akhir pembahasan memutuskan untuk menolak. Dengan alasan tetap konsisten mempertahankan lahan irigasi teknis Tarumajaya dan Gunung Putri.

Atas pertimbangan itu, Presiden RI Soeharto membentuk Kota Bekasi dengan menerbitkan UU No.9 tahun 1996. Jumlah kecamatan ditetapkan ada 7 dan 1 pembantu. Masing-masing Bekasi Utara, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Pondok Gede, Jatiasih, Bantargebang dan (pembantu) Jatisampurna.

Undang-undang tersebut ditindaklanjuti oleh Mendagri dengan menerbitkan SK pembentukan Kota Madya Daerah Tingkat II Bekasi pada 10 Maret 1997. Penjabat Wali Kota Bekasi pada waktu itu adalah Drs. H. Kailani AR. Ia dilantik oleh Mendagri Yogi Suardi Memet. Tanggal inilah yang ditetapkan sebagai hari jadi Kota Bekasi.

Bersamaan dengan ini, Kota Bekasi memiliki DPRD dengan jumlah kursi 45 hasil pemilu 1997.

Editor: Adi T
Photo: @tion_graph

infobekasi #masukinfobekasi

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top