Online Bekasi.com – Peralihan status STAI Attaqwa menjadi Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi ditandai penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama nomor 482 tahun 2024. Dengan SK ini, mengesahkan perubahan bentuk Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Attaqwa Bekasi menjadi Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi.
Pimpinan Umum Perguruan Attaqwa, Dr. KH. Irfan Mas’ud, mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada segenap civitas akademika Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi, atas peralihan dari STAI menjadi Institut Attaqwa.
“Selamat atas ditetapkannya STAIA menjadi Institut. Apresiasi kepada pimpinan STAIA dari masa ke masa, beserta segenap civitas akademika yang telah mencurahkan khidmah dan ikhtiarnya untuk mengembangkan perguruan tinggi yang kita cintai ini,” ucap Kyai Irfan Mas’ud melalui keterangan tertulis.
Masih kata Kyai Irfan, Ia berharap Institut Attaqwa KH Noer Alie terus berkembang mengemban fungsi mencerdaskan kehidupan bangsa berbasis pada nilai-nilai keislaman dan ke-attaqwaan.
“Nilai-nilai Islam yang diyakini lembaga Attaqwa telah otomatis menjadi nilai dasar bagi kampus Institut Attaqwa,” jelasnya.
Nilai-nilai Islam tersebut, masih kata Kyai Irfan, ialah Islam yang kembali pada Al-Qur’an dan al-Sunah, mengedepankan pemahaman wasathiyyah atau moderat, dan menghargai setiap poin-poin maqashid asy-syari’ah.
“Artinya, Institut Attaqwa dan semua lembaga pendidikan di lingkungan Perguruan Attaqwa akan tetap berpijak pada nilai-nilai Islam untuk menjadi solusi bagi kehidupan. Selain itu, nilai Islam yang diyakini Attaqwa ialah Islam yang dapat membawa pada kemajuan peradaban,” tandas cucu Almagfurllah Kyai Noer Alie tersebut.
Dalam konteks tersebut, lanjut Kyai Irfan, berharap Institut Attaqwa bisa menjadi kampus yang memiliki reputasi dan membanggakan bagi Attaqwa, sebagai kawah candradimuka yang melahirkan generasi terpelajar, yang bukan saja cerdas dan jenius, tapi juga beriman dan berakhlak, serta berperan aktif dalam menciptakan kemaslahatan di tengah-tengah masyarakat.
“Ke depan, mudah-mudahan Institut Attaqwa dapat bertransformasi menjadi universitas yang menjadi pilar strategis Attaqwa untuk membangun keunggulan hidup dalam berbagai bidang, khususnya pengembangan sumber daya insani,” harap Ia.
Di tempat terpisah, Ketua STAI Attaqwa Bekasi, Dr. H. Saiful Bahri Maih menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian perubahan status STAI Attaqwa menjadi Attaqwa KH. Noer Alie.
“Ini adalah tonggak sejarah bagi kami. Transformasi menjadi Institut Attaqwa KH. Noer Alie akan membuka peluang baru bagi pengembangan kurikulum, riset, dan kolaborasi akademik yang lebih luas,” tegas Haji Ipul sapaan akrab Dr.H. Saiful Bahri.
Bersamaan dengan kabar baik ini, Kementerian Agama Republik Indonesia juga mengeluarkan Surat Keputusan Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Agama Islam untuk Program Magister Pendidikan Agama Islam.
Tertulis dalam KMA nomor 590 tahun 2024, Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi resmi mendapatkan izin untuk membuka program studi baru untuk PAI jenjang Magister.
Redaktur: Deros Rosyadi