OnlineBekasi. com – Sebanyak 13 orang pasien ODGJ di Yayasan Jamrud Biru, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi siap mengikuti pencoblosan Pilkada 2024. Hasil ini seusai dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Faris menyebut di Yayasan Jamrud ditemukan 70 pasien ODGJ, namun baru 13 yang masuk Daftar Penduduk Potensial Pemilih (DP4).
“Yang di data kali ini ada 13 orang untuk DP4, disini ada 70 orang. Jadi nanti sisanya melengkapi data tadi,” kata Faris kepada wartawan, Rabu (17/7/2024) lalu.
Para pasien ODGJ dipastikan mendapatkan hak pilih, namun tetap harus memenuhi syarat seperti memiliki KTP. Para ODGJ mendapatkan hak dikarenakan mereka dalam status perawatan dan berpotensi dapat disembuhkan.
“Ini kondisinya sakit ya, maksudnya orang sakit bisa sembuh bisa membaik, bisa memburuk. Kami Mengunjungi, melihat pencocokan langsung, meneliti langsung pasien-pasien yang sudah memenuhi syarat,” terangnya.
Pendiri Yayasan Jamrud Biru Bekasi, Suhartono mengatakan, keberadaan ODGJ perlu mendapatkan perhatian lebih, khususnya menyangkut hak para disabilitas.
“Tentu memang harus konsisten bahwasanya suara orang disabilitas khususnya orang dengan gangguan jiwa ini memang harus diikut sertakan dan diperhatikan juga,” tandas Suhartono.
Yayan/Deros
