Onlinebekasi – Sebanyak 56 calon pengantin dilaporkan menjadi korban penipuan wedding organizer di Kayuringin, Bekasi Selatan. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Pada Selasa malam, sebanyak lima korban membuat laporan polisi ke Polres Metro Bekasi Kota. Mereka melaporkan WO karena menghilang, meski telah membayar sejumlah uang untuk pesta pernikahan.
Lina Herlina, 24 tahun, mengaku telah mengeluarkan uang senilai Rp56 juta untuk biaya pernikahannya yang dijadwalkan Januari 2025 mendatang. Uang puluhan juta rupiah itu dikirim Lina secara bertahap kepada pemilik WO berinisial A.
“Sembilan kali pembayaran, itu belum lunas, total nilai (paket WO) Rp60 juta,” kata Lina di Mapolres Metro Bekasi Kota, Selasa, 8 Oktober 2024 malam.
Sementara itu, tempat WO berdomisili tampak sepi, tempat yang dipakai adalah sebuah rumah di pinggir kali di Kayuringin. Kabarnya, rumah tersebut telah kosong sejak dua bulan terakhir. Tampak perabot di teras rumah rusak.
Editor: Adi T
