Onlinebekasi – Operasional BISKITA Trans Bekasi Patriot mendapat hambatan dari sejumlah sopir angkot di depan Pasar Bantargebang pada Selasa (14/1). Insiden tersebut diduga dipicu oleh perubahan rute bus yang kembali melewati jalur depan pasar menuju Vida.
Sebelumnya, rute bus ini diketahui melintasi Jalan Setu-Bantargebang.
“Iya (dihadang),” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.
Sopir angkot diduga merasa terganggu dengan perubahan rute tersebut, yang berpotensi memengaruhi pendapatan mereka. Belum ada informasi lebih lanjut terkait mediasi atau tindakan yang akan diambil untuk mengatasi situasi ini.
Namun, peristiwa ini menjadi perhatian pemerintah daerah untuk menjaga kelancaran layanan transportasi umum sekaligus menciptakan harmoni antara berbagai moda transportasi.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan ini agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang mengandalkan BISKITA Trans Bekasi Patriot sebagai moda transportasi utama.
Editor: Adi T
