Sebanyak 400 siswa SDN IV Padurenan, Kota Bekasi terpaksa harus belajar di ruang perpustakaan hingga musala karena kondisi kelas yang rusak.
Kepala SDN IV Padurenan, Sri Sulastri mengatakan, terdapat 3-6 ruang kelas yang rusak sejak enam bulan lalu.
Adapun kerusakan ruang kelas itu terdiri dari plafon lepas hingga kerangka kayu genting sudah lapuk.
“Ada tiga kelas. Dua kelas dari November 2024. Satu kelas lagi baru dua minggu ini setelah ada hujan deras lalu ambrol,” kata Sri di lokasi, Jumat, 2 Mei 2025.
Sri menjelaskan bahwa pihaknya sempat merenovasi ruang kelas itu. Namun, anggaran BOS reguler yang terbatas menyebabkan perbaikan ruang kelas belum maksimal.
Sementara, agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berlangsung, pihak sekolah memberlakukan sistem shift pagi dan siang untuk siswa bergantian menggunakan ruang kelas yang masih layak.
“Jadi anak-anak kita relokasi memanfaatkan perpustakaan dan musala. Kami ada dua shift,” ujarnya.
Reporter: Fahmi
Editor: dpr
