Connect with us

Online Bekasi

Pemkot Bekasi Bongkar 17 Bangunan Liar yang Berdiri di Kalimalang

News

Pemkot Bekasi Bongkar 17 Bangunan Liar yang Berdiri di Kalimalang

Pemerintah Kota Bekasi membongkar 17 bangunan liar (bangli) yang berdiri di sepanjang Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis, 24 Juli 2025.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi  Karto menjelaskan, proses penertiban dilakukan bersama dari instansi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Tata Ruang Kota, TNI, Polisi, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

“Total ada 150 personel yang kami kerahkan untuk menertibkan 17 bangunan liar,” ujar Karto di lokasi.

Karto menjelaskan, bangunan yang dibongkar adalah gubuk semi permanen yang difungsikan sebagai tempat berdagang. 

Pembongkaran dilakukan menggunakan satu backhoe dan empat truk untuk mengangkut barang-barang milik penghuni.

“Kami siapkan satu unit beko, PJU train, dan empat truk selama proses pembongkaran. Semua diselesaikan hari ini juga,” kata dia.

Pembongkaran sendiri dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di atas saluran air yang seharusnya digunakan sebagai jalur pedestrian dan area parkir. 

Hal ini dianggap mengganggu estetika dan fungsi lahan yang seharusnya digunakan untum fasilitas umum dan kepentingan masyarakat.

“Bangunan ini menutupi saluran air dan menghalangi fungsi trotoar serta parkir. Itu sebabnya harus ditertibkan,” kata Karto.

Sebelum proses penertiban dilakukan, Pemerintah Kota Bekasi juga telah melakukan sosialisasi kepada para penghuni bangunan di sana.

Surat imbauan secara bertahap juga sudah dikeluarkan oleh kelurahan hingga kecamatan.

“Kami mulai dari sosialisasi, lalu tiga kali surat imbauan dari Kelurahan, kemudian dari Kecamatan, dan akhirnya dilakukan penertiban,” tutur dia.

Sementara itu, Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya, memastikan kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang di wilayahnya kini sudah bersih dari bangunan liar.

Setelah di Kalimalang, Pemkot Bekasi juga akan menyasar kawasan lain yakni salah satunya di kolong jembatan Tol Cikunir yang masih digunakan oleh pedagang kaki lima.

“Ke depan kami akan tindak lanjuti bangli di titik lain, salah satunya di bawah jembatan Tol Cikunir,” pungkas Karya.

Klik untuk komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top