Online Bekasi, Bekasi Selatan – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya mengajak Pramuka turut dalam pembangunan di wilayahnya. Apalagi, pemerinta saat ini mempunyai APBD sebesar Rp 5,4 triliun.
“Pramuka Kota Bekasi bisa menjadi pelopor Bank Sampah, dengan digulirkannya dana pengelolaan bank sampah Rp 20 juta rupiah per RW,” kata Rahmat di sela Rapat Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kota Bekasi tahun 2017 di Bumi Perkemahan Jatisari, pada Sabtu (21/1).
Menurut dia, organisai Pramuka di setiap kecamatan dapat ikut mengelola bank sampah sehingga dapat juga menerima dana pengelolaan Bank sampah tersebut sebagai bagian membangun Kota Bekasi di bidang kebersihan lingkungan.
“Pemerintah Kota Bekasi saat ini mempunyai APBD sebesar 5,4 triliun dimana telah melampaui target RPJMD yang ada,” kata Rahmat.
Untuk itu dengan besarnya APBD Kota Bekasi saat ini, Pramuka seharusnya dapat turut serta menjadi pelaku pelopor Bank Sampah. Selain mendidik adik-adik pramuka untuk hidup bersih, Bank Sampah yang nantinya di kelola oleh Pramuka di setiap ranting dapat menjadi yang terbaik dalam pengelolaannya.
“Rapat Kerja Pramuka ini saya harapkan mampu menghasil program- program ungulan kepramukaan, terobosan-terobosan yang ada harus mampu membawa paradigma kemajuan kepramukaan di Kota Bekasi,” ujar Rahmat. (adv)