Online Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan 40 bus sebagai angkutan mudik gratis bagi masyarakat di wilayah itu. “Sudah dibuka pendaftarannya,” kata Kepala Dinas Perhubungan, Kota Bekasi, Yayan Yuliana, Rabu, 31 Mei 2017.
Yayan mengatakan, 12 bus disediakan oleh pemerintah daerah, sedangkan 28 bus merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Menurut dia, masing-masing bus mempunyai kapasitas 50 penumpang dengan tujuan akhir Solo dan Jogjakarta. “Syaratnya mereka yang mempunyai identitas Kota Bekasi,” kata dia.
Yayan mengatakan, pendaftar mudik gratis sejauh ini cukup antusias sejak dibuka pada awal pekan ini. Menurut dia, dari kuota yang ada, hampir sekitar 70 persen sudah penuh. Sampai sekarang, kata dia, belum ada informasi mengenai penambahan jumlah armada mudik gratis. “Diberangkatkan pada H-7 Lebaran,” kata Yayan.
Ia mengatakan, mudik gratis digelar setiap tahun. Alasannya, untuk mengurangi mudik sepeda motor yang cukup rawan kecelakaan di jalanan. Sebab, perjalanan pemudik cukup jauh, menempuh waktu hingga belasan jam di jalan raya. “Mudik dengan angkutan massal menekan angka kecelakaan,” kata dia.
Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Bekasi, Wasimin mengatakan, lembaganya meminta pemerintah daerah melayani pemudik dengan baik. Bagaimana pun juga, pemudik tersebut merupakan warga Kota Bekasi. “Meski mereka pendatang, mereka sekarang warga Bekasi yang membayar pajak,” kata dia.
Wasimin mengatakan, lembaganya pemerintah terus menyosialisasikan ihwal mudik gratis tersebut. Menurut dia, kuota kursi yang tersedia jangan sampai kosong ketika waktu pemberangkatan. “Dinas perhubungan harus aktif sosialisi, karena mudik gratis menekan angka kecelakaan,” kata dia. (fiz)
