Online Bekasi – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Fraksi PAN yang juga artis kondang, Lucky Hakim menyebut banyak pendukungnya menginginkannya maju dalam Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang. Lucky Hakim, merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bekasi dan Kota Depok.
“Saya sebagai anggota DPR tentu rutin ke Dapil, memang akhir-akhir ini nuansa Pilkada Kota Bekasi 2018 sudah terasa,” kata Lucky, Rabu (31/5).
Menurut dia, setiap turun ke lapangan di daerah pemilihannya, selalu mendapatkan pertanyaan dari masyarakat, apakah akan maju di Pilkada Kota Bekasi 2018, bahkan pendukung loyalnya mendorong agar maju.
“Saya punya konstituen yang loyal dan mendorong saya untuk maju, dan tentu ada sebagian orang yang resisten, karena mendukung orang lain,” kata dia.
Menurut dia, dorongan dan penolakan bakal menjadi tolak ukur secara umum di survey yang akan dilakukan oleh partainya. Apabila nanti ternyata dukungan dalam survey ke dirinya lebih besar, maka akan menjadi pertimbangan partai untuk menugaskannya atau tidak dalam kancah Pilkada Bekasi.
“Kalau saya diperintahkan partai, saya siap,” kata dia.
Ia mengaku menjalin komunikasi yang cukup baik dengan DPD PAN Kota Bekasi, meskipun dirinya berada di DPR. Menurut dia, dalam Pilkada nanti, PAN pasti berkoalisi dengan partai lain, karena jumlah kursi di lembaga legislatif setempat hanya 4.
“Saya serahkan kepada tim pilkada DPD pan saja bagaimana baiknya, setelah mereka ada hasil maka akan diteruskan ke atas,” katanya.
Secara pribadi, jika diperintahkan partai, Lucky mengaku ingin menjadi calon wali kota. Tapi, melihat PAN memiliki 4 kursi maka itu akan lebih sulit
“Bilamana PAN mendapatkan peluang B2 (wakil) maka bagi saya tidak masalah toh sama-sama bisa berkontribusi untuk Kota Bekasi,” ujarnya.
Lucky Hakim sempat diperhitungkan dalam Pilkada Kota Bekasi tahun 2012 lalu. Lucky yang digandeng oleh mantan seorang birokrat, Dadang Mulyadi mampu mengalahkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, maupun Partai Demokrat.
Pasangan Dadang Mulyadi-Lucky Hakim menempati urutan ke dua di bawah pasangan Rahmat Effendi-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh Golkar-PKS. (fiz)